SURABAYA - Memiliki hubungan percintaan langgeng tentu jadi idaman setiap pasangan. Untuk memilikinya, selain hal yang terkait dengan cinta, ada banyak faktor yang perlu dibangun, salah satunya adalah menjadikan pasangan sebagai sahabat baik.
Hubungan Percintaan sebagai Sahabat
Profesor sekaligus penulis buku Paradoxical Strategies in Psychotherapy, menilai perhatian, rasa hormat, keselamatan, dan keamanan bisa didapat meski dalam posisi rentan saat didampingi oleh pasangan yang bisa diandalkan.
BACA JUGA:
Pasangan akan memahami dan menjaga kesehatan Anda. Profesor juga menulis bahwa pasangan yang memiliki ‘status’ sebagai sahabat terbaik tidak akan membuat seseorang merasa terancam.
Dan sebuah relationship romantis sekaligus sahabat terbaik perlu menjinakkan ego, menurut Leon F. Seltzer, Ph.D. dilansir Psychology Today, Jumat, 21 Januari. Menurutnya, berikut apa saja yang bisa dilakukan untuk mengembangkan keamanan, kepercayaan, dan rasa hormat.
1. Menerima diri sendiri
Mengapa perlu belajar menerima diri sendiri tanpa syarat dulu, baru bisa menawarkan kesopanan kepada pasangan, karena menurut Seltzer, hanya dengan cara itu Anda dan pasangan bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan. Kemurahan hati bisa menular dan meningkatkan kemungkinan Anda dan pasangan memandang satu sama lain sebagai sahabatnya.
2. Lebih terbuka
Perbedaan argument tentu tak bisa ditolak, karena hubungan romantis beranggotakan dua orang yang memiliki perspektif masing-masing. Setuju atau tidak, dengarkan dengan seksama dan dengan hati terbuka.
Jika Anda mengizinkan pasangan untuk mengungkapkan pandangan mereka berikan kesempatan, maka kalian berdua bisa menjadi diri sendiri dan menganggap satu sama lain bermakna.
3. Ubah kritik dengan permintaan yang bijaksana dan sederhana
Jika menemukan beberapa perilaku pasangan yang menjengkelkan, beri tahu mereka bahwa meskipun mereka tidak melakukan kesalahan, perilaku tersebut tetap tidak tepat. Maka cobalah untuk tetap bijaksana dengan mengganti kritikan dengan permintaan membiasakan tidak melakukan kebiasaan yang membuat Anda jengkel.
4. Berikan pasangan otonomi sebanyak yang mereka butuhkan
Pasangan yang posesif bisa memicu perilaku negatif. Posesif berbeda dengan protektif, jika protektif, Anda tetap memberi pasangan otonomi sebanyak yang mereka butuhkan tetapi tidak mengikatnya terlalu erat. Hanya memberikan ruang pada mereka dan menyepakatinya berdua.
5. Bermain dan tertawa bersama
Beberapa hal dapat memperkuat ikatan lebih yaitu membangun situasi yang menggembirakan. Misalnya, carilah kesempatan untuk tertawa bersama atau bermain untuk mendapatkan suasana baru. Langkah ini juga membantu menghidupkan kembali perasaan terpikat seperti yang berdua alami selama awal pacaran dan bahkan bisa jadi lebih manis.