3 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Agar Tak Mudah Baper dan Sakit Hati
Ilustrasi cara meningkatkan kecerdasan emosional (Unsplash/Toa Heftiba)

Bagikan:

SURABAYA -  Kita sering kali terbawa perasaat alias baper karena hal-hal yang berkaitan dengan romatisme, asmara atau cinta. Misalnya seperti seorang yang memiliki sensitivitas tinggi, ia akan mudah terbawa atau dikendalikan oleh perasaan. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus menguasai cara meningkatkan kecerdasan emosional.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Dilansir Inc., Jumat, 21 Januari, kecerdasan emosional adalah sebuah kecerdasan yang membuat emosi bekerja untuk Anda, namun bukan menyetir perilaku dan respons seseorang terhadap satu peristiwa maupun objek.

SEE ALSO:


Misalnya, saat Anda merasa sangat bahagia, Anda bisa menyetujui semua permintaan. Dengan memiliki kecerdasan emosional, seseorang jadi enggak mudah baper dan dikontrol oleh perasaan sehingga kesehatan mental lebih terjaga.

Patut dicatat bahwa punya kecerdasan emosional tak sama dengan mengesampingkan perasaan. Namun menyeimbangkannya sehingga memiliki kontrol lebih baik dari diri sendiri dan memengaruhi hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Sebegitu pentingnya mencerdaskan emosi, maka berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan jika lebih berat perasaan dibandingkan respons yang sehat.

1. Berpikiran terbuka

Kadang, orang perlu memakai kacamata baru untuk melihat lebih jelas. Ini juga sama halnya untuk membangun kecerdasan emosional, pikiran dan emosi kerap mengaburkan visi dan penilaian. Jadi, cobalah untuk berpikiran terbuka atau mengubah perspektif Anda supaya bisa melihat masalah secara lebih jelas.

2. Memikirkan penanganan terhadap situasi

Pernahkah melakukan suatu kesalahan tetapi tidak memikirkan risikonya? Alih-alih membiarkan diri tenggelam dalam penyesalan dan mengasihani diri sendiri atau bahkan mencari pembenaran, lebih baik luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana Anda menangani situasi tersebut.

Artinya, perlu mengakui kesalahan terlebih dahulu. Lalu memikirkan penanganan terhadap situasi yang kacau, misalnya, kemudian menyelesaikannya sebagai pertanggungjawaban.

3. Tetapkan batas-batas

Langkah pertama dalam membangun kecerdasan emosional adalah menumbuhkan kesadaran diri. Maka ketahui tentang perilaku emosional Anda sendiri dulu. Ini penting, sebab pilihan yang menghancurkan akan lebih mudah didapat tanpa kesadaran.

Batas-batas yang dibuat berlandaskan kesadaran bisa dilakukan. Karena setiap orang memiliki susunan emosi yang berbeda pun kebutuhan yang berbeda pula, maka belajar mengidentifikasi ‘milik’ Anda merupakan langkah pertama melindungi kesehatan mental dan fisik Anda sendiri.

Terkait