SURABAYA - Menyenangkan jika kita memiliki hunian bersih. Sayangnya, kesibukan yang menumpuk kadang membuat kita tak sempat bersih-bersih rumah. Ada cara yang lebih efektif agar hunian tetap bersih, yakni dengan menghentikan kebiasaan buruk yang mengotori rumah.
Mengubah kebiasaan buruk dan menerapkan gaya hidup bersih memang tak mudah, namun bisa dilakukan secara bertahap. Untuk memulainya, cobalah dengan menghindari beberapa kebiasaan berikut ini.
BACA JUGA:
1. Pakai alat kotor untuk bersihkan rumah
Hasil rumah bersih tidak akan diperoleh jika membersihkan rumah dengan sapu yang tidak bersih. Selain itu, jika kantong vakum penuh dengan debu, maka tidak akan berfungsi efektif menyedot debu. Jadi luangkan waktu 5 menit untuk mengganti kantong vakum setelah dipakai.
2. Alas kaki luar dan dalam rumah jadi satu
Sama seperti lap, alas kaki perlu dibedakan mana yang dipakai di dalam dan luar rumah. Debu yang menempel belum lagi kuman dan bakteri akan mengganggu kebersihan rumah Anda.
3. Handuk dan tirai kamar mandi dibiarkan basah
Ingin menghindari jamur dari permukaan kamar mandi, maka jangan biarkan gorden basah menumpuk. Ditambah lagi, segera atasi tumpukan handuk basah dilantai. Ini kebiasaan buruk yang tidak sulit untuk dihentikan.
4. Pakai produk pembersih terlalu banyak
Sedikit pembersih saja sudah berfungsi, tetapi kebiasaan yang didorong niat biar lebih bersih, ternyata membuat rumah jadi terlihat lebih kotor. Seperti pembersih lantai, dipakai terlalu banyak akan menyisakan kerak. Sedangkan deterjen, jika dipakai terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan air untuk membilasnya.
5. Menimbun makanan di kulkas
Makanan yang tak habis, perlu dipilah jika akan disimpan di kulkas. Jika bertahan lama dan tidak berkurang rasanya, Anda bisa menyimpannya. Tetapi makanan yang mudah basi, tak perlu disimpan lagi. Ini bisa meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam kulkas.
Itulah delapan kebiasaan buruk yang perlu dihentikan agar rumah kembali bersih bebas kuman dan bakteri serta debu.
6. Menggunakan satu lap untuk banyak fungsi
Lap untuk meja makan dan meja ruang tamu perlu dibedakan. Jika memungkinkan, pakai lap yang berbeda fungsi supaya tidak bercampur noda ditambah debu.
7. Menunda merapikan berkas tumpukan kertas
Meskipun saat ini bisa dibilang era digital, tidak semua berkas bisa disimpan dalam satu perangkat penyimpanan berkas. Menumpuk kertas berkas dan menunda merapikannya, membuat Anda perlu menghabiskan waktu lebih lama dalam menyusunnya jadi lebih tertata. Mulai dari majalah, surat kabar, buku sekolah, hingga nota, bisa tidak hanya ditumpuk dan dibiarkan berdebu lho.
Setidaknya seminggu sekali bisa dirapikan atau ubah berkas jadi foto digital sehingga lebih ringkas tempat penyimpanan.
8. Meninggalkan piring kotor di dapur
Tidak hanya membuat rumah jadi kotor, tetapi piring yang kotor dibiarkan bisa mengundang serangga lapar. Mencuci piring dan gelas setelah makan tidak membutuhkan waktu lama, justru membiarkan sisa makanan menempel lebih lama membuat susah dibersihkan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Demi Menjaga Kebersihan Rumah, Hentikan 8 Kebiasaan Buruk Ini.