7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Perut Sensitif Agar Tak Timbulkan Masalah

SURABAYA - Memilih makanan dengan baik dan benar penting untuk dilakukan, terutama bagi Anda yang memiliki perut sensitif. Pasalnya, jika tak selektif terhadap makanan akan menyebabkan masalah kesehatan pada perut seperti mudah kembung, mual, muntah, sembelit, maag, refluks asam, hingga diare.

Hindari Makanan untuk Perut Sensitif

Makanan memang penting karena jadi sumber nutrisi. Di sisi lain, makanan bisa menjadi penyebab masalah pada perut. Oleh karenanya, Anda harus tahu apa saja jenis makanan yang lebih baik dihindari jika Anda memiliki perut sensitif.

1. Makanan berbakteri

Kebersihan bahan dan cara mengolah makanan juga perlu diperhatikan bagi perut sensitif. Pada umumnya, cara mengolah telur, produk susu, dan daging yang tidak tepat masih menyisakan bakteri salmonella.

Bahkan bakteri E.coli bisa berpindah pada sayuran hingga buah-buahan. Jadi, waspadai gejala keracunan makanan dengan memastikan cara tepat dalam mengolah dan muasal dari bahannya yang berkualitas.

2. Makanan pedas

Efek konsumsi makanan pedas akan berbeda-beda pada setiap orang. Ini tergantung kondisi sistem pencernaan. Menurut ahli diet terdaftar dan spesialis di Clinical Nutritional Support Sevices di Universitas Pennsylvania, Jung Kim mengatakan bahwa makanan pedas sangat bervariasi.

Dilansir Everydayhealth, Selasa, 1 Maret, jika Anda mengalami mual, muntah, dan diare maka perlu menghindari makanan pedas.

Saran Kim, Anda harus memilih makanan hambar ketika mengalami masalah pencernaan. Pastikan pula untuk menghindari rempah-rempah jika Anda sensitif terhadap bumbu tertentu.

3. Produk susu

Produk susu merupakan salah satu kelompok makanan yang sulit dicerna. Terutama kandungan laktosa yang tidak dicerna dengan baik akan memicu peningkatan produksi gas. Hasilnya perut terasa penuh dan kembung.

Produk susu perlu dihindari pemilik perut sensitif, tetapi mungkin Anda boleh makan yoghurt atau keju yang tidak mengandung laktosa.

4. Makanan olahan

Menurut Benjamin Krevsky, MD., MPH., direktur endoskopi gastrointestinal dan profesor kedokteran di Sekolah Kedoktera Lewis Katz di Temple University, makanan berserat bisa membantu pergerakan usus. Jika mengalami sembelit, ganti makanan olahan berserat sederhana dengan makanan yang mengandung serat kompleks.

Kim menambahkan, makanan olahan juga sering mengandung pengawet dan pewarna buatan yang memicu alergi. Jadi perhatikan komposisi makanan supaya pencernaan tetap sehat.

5. Makanan asam

Jeruk lemon, limau, dan jeruk bali bersifat asam. Makanan jenis ini dapat mengiritasi lapisan perut sehingga menyebabkan masalah pencernaan. Anda juga perlu menghindari minum minuman berkarbonasi yang bersifat asam.

6. Makanan berlemak

Makanan berlemak merangsang kontraksi pada saluran pencernaan. Proses pengosongan lambung jadi lebih lambat dan memperburuk sistem pencernaan. Ini memicu gerakan lebih lepat sehingga menyebabkan diare. Jenis lemak tertentu perlu dihindari, seperti lemak pada daging merah, mentega, dan keju.

7. Terlalu manis atau asin

Perut sensitif suka makanan yang mudah dicerna. Beberapa orang, menurut Kim, mungkin akan dipengaruhi oleh penambah rasa seperti gula dan garam. Cokelat yang terlalu manis, bisa memicu mulas dan GERD serta masalah pencernaan lain. Artinya, pilih makanan dengan rasa lembut agar perut aman.