Cara Menyampaikan Kabar Buruk pada Anak Dengan Baik
Ilustrasi cara menyampaikan kabar buruk pada anak (Benjamin Manley/Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA - Dari segi parenting, orang tua harus memperhatikan bagaimana cara menyampaikan kabar buruk pada anak. Cara tersebut itu patut diperhatikan agar mereka tak goncang atau mengalami hal yang tak diinginkan.

Sebagai orang tua, Anda tentu tak ingin buah hati bersedih hati. Namun, dengan cara yang tepat, dampak kesedihan pada anak bisa diminimalisir. Bahkan membantu mereka memiliki mental yang lebih kuat dan mampu menghadapi rasa sedih. 

Untuk menyampaikan kabar buruk pada anak anak, coba lakukan hal di bawah ini dengan hati-hati.

Sampaikan meski pahit

Ketika peristiwa kurang menyenangkan terjadi, sebaiknya jangan tunda memberi tahu anak akan akan kejadian tersebut. Sedemikian mungkin berusahalah agar Anda yang menyampaikan sendiri berita itu. Jangan tunggu ia tahu dari tv atau orang lain. Tujuannya adalah agar Anda bisa membantu anak mengatur emosi.

Tanyakan respon anak tentang berita tersebut

Ambil waktu bersama anak lalu tanyakan opininya terkait berita yang ia lihat atau dengar. Beri juga ia kesempatan untuk bertanya. Beri jawaban nyata dan hindari jawaban yang mendorong  anak berfantasi buruk.

Usahakan tenang

Tidak apa-apa memberi tahu anak jika Anda sedih, tetapi jika Anda berbicara dengan anak tentang pengalaman traumatis dengan cara emosional, maka kemungkinan ia akan menyerap emosi Anda. Sebaliknya, jika Anda tetap tenang, kemungkinan besar ia akan memahami bahwa peristiwa buruk dapat terjadi dalam hidup dan belajar dari pengalaman buruk membantu diri tumbuh lebih kuat.

Sesuaikan berita dengan umurnya

Jangan memberikan terlalu banyak informasi, karena ini mungkin berlebihan. Sebaliknya, cobalah untuk menjawab pertanyaan anak. Lakukan yang terbaik untuk menjawab dengan jujur dan jelas. Tidak apa-apa jika Anda tidak bisa menjawab semua pertanyaan. Yang penting, usahakan untuk selalu ada saat anak butuh.

Percakapan sulit seperti berita duka tak akan selesai dalam sekali. Kembali diskusikan topik ini sebanyak yang anak inginkan sampai ia benar-benar menerima pengalaman ini. 

Hadir penuh untuk anak

Jika anak Anda kesal, menghabiskan waktu bersamanya dapat membuatnya merasa lebih aman. Anak-anak menemukan kenyamanan luar biasa dalam rutinitas dan melakukan hal-hal biasa bersama sebagai sebuah keluarga mungkin merupakan bentuk penyembuhan yang paling efektif.

Artikel ini telah tayang dengan judul Cara Orang Tua Menyampaikan Kabar Buruk pada Anak dengan Baik.