5 Cara Meningkatkan Hormon Serotonin yang Mampu Seimbangkan Emosi dan Suasana Hati

SURABAYA - Dalam tubuh manusia terdapat banyak hormon yang membantu kinerja tubuh manusia tetap berjalan. Salah satu hormon yang penting adalah serotonin, kimia alami yang diproduksi sel-sel saraf dari asam amino esensial triptofan. Hormon serotonin punya banyak manfaat, salah satunya mampu menyeimbangkan emosi dan suasana hati, yang secara tak langsung ikut menjaga kesehatan mental.

Hormon Serotonin dan Kondisi Mental

Denis Patterson, D.O., dilansir Psychology Today, Jumat, 25 Februari, menjelaskan bahwa hormin serotonin mampu mengatur kecemasan dan suasana hati Anda. Selain itu serotonin bisa membuat seseorang lebih bahagia. 

Sayangnya, serotonin akan berdampak kurang baik saat keluar terlalu banyak. Kondisi tersebut dikenal dengan sindrom serotonin, yang mana memicu osteoporosis, libido seks rendah, dan mual.

Sindrom serotonin umumnya terjadi karena minum dua resep obat yang sama-sama mengandung antidepresan. Untuk mengurangi risiko kebanyakan hormon bahagia, maka pilih cara-cara alami untuk menjaganya tetap seimbang. Berikut, cara sederhana dan bisa dijadikan kebiasaan sehari hari yang bermanfaat meningkatkan serotonin.

1. Bergerak

Latihan aerobik, salah satunya, merupakan cara efisien untuk meningkatkan kadar serotonin. Anda bisa melakukan aktivitas lain yang bisa dinikmati dan meningkatkan detak jantung. Aktivitas tersebut antara lain berenang, bersepeda, jogging, jalan-jalan di alam. Apapun aktivitasnya, pastikan Anda senang dalam melakukannya.

2. Berjemur

Berjemur tak hanya meningkatkan produksi alami vitamin D dari dalam tubuh. Tetapi juga dibuktikan dalam banyak penelitian bahwa berjemur sinar matahari langsung dapat meningkatkan kadar serotonin.

Anda bisa menghabiskan 15 menit berjemur matahari pagi setiap harinya. Jangan lupa membuka tirai jendela supaya sirkulasi cahaya matahari bisa berjalan baik. Pasalnya, ini bisa membantu Anda merasa lebih bahagia dan kesehat secara fisik maupun mental.

3. Pijat secara teratur

Beberapa studi menemukan bahwa pijat atau spa bisa meningkatkan serotonin. Setelah melakukan pijat selama beberapa minggu setiap minggunya, produksi serotonin oleh sel-sel saraf meningkat. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan pijatan yang merilekskan. Mengutip MindBodyGreen, psikolog Rachel Goldman, Ph.D. mengatakan bahwa pijat merupakan cara yang baik untuk mendukung pelepasan serotonin dan menurunkan produksi kortisol.

4. Konsumsi makanan yang mengandung triptofan

Triptofan adalah asam amino yang dapat ditemukan dalam makanan mengandung protein tinggi. Studi ilmiah menunjukkan bahwa makanan kaya triptofan bisa membantu tubuh Anda memproduksi serotonin ketika dipasangkan dengan karbohidrat. Anda bisa memasangkan kalkun panggang dengan roti gandum utuh, kacang dan oatmeal, nasi merah dengan salmon, dan crackers dengan plum.

5. Memberi dan menerima sentuhan afektif

Ketika mengalami hari buruk, tak keliru jika Anda membutuhkan pelukan untuk memperbaiki suasana hati. Psikolog Sheva Assar, Ph.D., menjelaskan alasan tersebut. Menurutnya, sentuhan fisik yang bersifat afektif, seperti pelukan dan sentuhan suportif, dapat membantu membangun hubungan dengan orang lain dan memengaruhi produksi serotonin. Ini bermanfaat meningkatkan respons mood, kekebalan, sekaligus mengurangi stres.

Dari kelima cara di atas, mana yang sering Anda lakukan? Ternyata bermanfaat kok, jadi tak ada ruginya jika menjadikannya sebagai rutinitas.