Cara Mengatasi Stress Eating: dari Olahraga hingga Atur Pola Pikir

SURABAYA - Seseorang punya cara meredakan stres yang berbeda-beda. Namun, salah satu yang kerap dilakukan adalah dengan makan. Sayangnya, stress eating cukup berisiko bagi kesehatan tubuh. Karena itu Anda harus tahu cara mengatasi stress eating agar tak terjebak pada gaya hidup yang keliru.

Karena stress eating dapat memicu banyak penyakit seperti diabetes dan hipertensi. Selain itu kesehatan mental juga berpotensi makin memburuk. Untuk itu, lakukan penanggulangan stress eating dengan cara berikut ini. melansir Psycom, Rabu, 16 Maret.

Kenali pemicu stres

Identifikasi penyebab yang membuat Anda stress eating. Jika sudah tahu, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya atau setidaknya mencari keluar akan masalah yang sedang terjadi.

Konsumsi makanan bergizi

Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan rendah kalori saat stress eating melanda. Jika Anda memilih makanan yang sehat dengan tinggi serat, protein dan lemak sehat, akan membuat Anda kenyang lebih lama.

Tingkatkan praktik mindfulness

Meditasi, yoga, tai chi, dan latihan yang berfokus pada pemusatan pikiran dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Ketika dalam keadaan mindfull, tenang, dan fokus, Anda lebih mampu membuat pilihan gaya hidup yang lebih cerdas dan lebih sehat. 

Kurangi stres dengan berolahraga

Jika Anda sehat secara fisik, Anda lebih tahan terhadap efek stres. Olahraga menyebabkan perubahan kimiawi di otak yang mengurangi stres, tetapi sayangnya, stres sendiri dapat membuat sebagian orang merasa malas berolahraga.

Jika kesibukan membuat Anda sulit untuk pergi ke gym atau bahkan melakukan olahraga kecil di rumah, coba tingkatkan jumlah jalan kaki, lakukan aktivits berkebun, bersih-bersih rumah, atau gerakan olahraga ringan yang bisa Anda lakukan. Intinya, tetap bergerak.

Tetapkan Jadwal Makan

Perlu diingat “Makan itu Kebutuhan bukan Keinginan”, jika Anda selalu ingat kalimat ini, lama-kelamaan akan terbiasa dan terkontrol. Usahakan makan rutin tiga kali sehari, termasuk ketika sedang stres.