6 Macam Nutrisi Tanaman Bunga yang Harus Diketahui Pemula
Ilustrasi macam nutrisi tumbuhan (Unsplash/Kate P)

Bagikan:

SURABAYA - Jika Anda hobi menanam tentu tahu bahwa nutrisi adalah hal penting untuk tumbuhan, khususnya tanaman bunga yang dirawat di rumah. Ada banyak macam nutrisi tanaman bunga, baik yang dibuat sendiri maupun dijual di pasaran. Pemilihan macam nutrisi tak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Macam Nutrisi Tanaman Bunga

Nutrisi tumbuhan memiliki berbagai tekstur, mulai dari bubuk, butiran, pelet, semprotan, hingga konsentrat. Mengenali nutrisi organik atau pupuk organik dan bukan juga penting. 

Berikut, macam nutrisi tumbuhan yang bisa dipilih untuk tanaman bunga Anda di rumah agar tumbuh subur.

1. Pupuk lengkap

Sebagian besar tukang kebun memberikan tiga elemen utama untuk tanaman hias berbunga. Dilansir The Spruce, Selasa, 22 Maret, elemen tersebut antara lain nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen merupakan nutrisi tumbuhan yang membuat daun-daunnya tumbuh subur.

Forfor bisa membantu proses pembungaan dan pembentukan buah, dan kalium menjaga sistem akar tetap sehat.

Dalam kemasan pupuk lengkap, akan menuliskan kandungannya. Misalnya pupuk mengandung 10-10-10 nutrisi berupa nitrogen-fosfat-kalium atau dikenal dengan NPK. Anda bisa memilih persentasi berdasarkan kebutuhan, jika ingin proses pembungaan cepat, pilih kandungan fosfor yang lebih banyak.

2. Pupuk organik

Seperti yang kita ketahui, pupuk organik berasal dari makhluk hidup. Seperti kotoran hewan, emulsi ikan, jamur daun, dan benda mati misalnya batuan fosfat atau pasir hijau. Pupuk organik tidak memasok nutrisi penting untuk bunga. Tetapi pupuk organik meningkatkan kesuburan tanah.

Jenis nutrisi tumbuhan yang satu ini, paling aman digunakan. Baik untuk tumbuhan maupun lingkungan. Keuntungan menggunakan pupuk organik, antara lain jarang merusak tanaman, sistem kekebalan tanaman semakin kuat, tidak beracun bagi serangga dan satwa liar, dan aktif di tanah dalam waktu lama.

Namun pupuk organik harganya lebih mahal. Pasalnya tanaman butuh perawatan rutin dan produksi pupuk bergantung pada makhluk lain.

3. Pupuk kimia

Produsen pupuk buatan, atau pupuk kimia, menggabungkan bahan anorganik untuk membentuk senyawa amonium nitrat atau magnesium sulfat.

Pupuk kimia, keuntungannya harga mudah, mudah didapat, dan tentu saja efektif. Hanya saja perlu teliti dalam memberikan pada tanaman. Pasalnya, jika kebanyakan bisa menyebabkan risiko kematian pada tanaman dan memperburuk kualitas tanah.

Formulasi pupuk kimia ada berbagai macam. Seperti pelet, konsentrat cair, dan bubuk. Biasanya, paket nutrisi tumbuhan yang satu ini dilengkapi dengan kaleng penyiram.

4. Pupuk sederhana

Anda perlu mengenali setiap gejala tanaman saat kekurangan nutrisi. Ketika telah mengenalinya, Anda bisa memilih pupuk sederhana sebagai nutrisi. Sebab jenis pupuk ini hanya mengandung salah satu dari nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan. Misalnya, ketika tanaman menguning kurang zat besi, Anda cukup memberikan pupuk sederhana yang mengandung kalium.

5. Pupuk daun

Pupuk daun ialah nutrisi cair yang diserap tanaman melalui daunnya. Tetapi sayangnya tidak semua tanaman berbunga bisa efektif menyerap nutrisi tumbuhan dari daunnya. Tetapi berbeda ketika menyerap kalium, daun berbunga akan lebih efektif.

Jika bunga Anda mulai menguning daunnya, ini mungkin gejala kekurangan zat besi. Jadi Anda bisa memberikan kalium dengan menyemprotkan pupuk daun.

6. Pupuk pelepasan lambat

Mirip seperti pupuk organik, tetapi pupuk pelepasan lambat membutuhkan waktu untuk bahan organik terurai oleh mikroorganisme tahan. Pupuk ini berbentuk organik, tetapi tidak larut. Bentuknya seperti batu potasium atau bubuk batu lainnya. Nah, jenis pupuk ini populer untuk nutrisi tumbuhan yang diletakkan di luar ruangan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Untuk Tanaman Bunga, Berikan 6 Macam Nutrisi Tumbuhan Berikut secara Tepat.