Asupan Gizi Selama Puasa Harus Seimbang, Dokter: Terutama Saat Berbuka atau Makan Sahur
Ilustrasi asupan gizi (Unsplash-Ella Olsson)

Bagikan:

SURABAYA - Selama bulan Ramadan, masyarakat diingatkan agar terus menjaga asupan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing orang. Penekanan asupan gizi selama puasa ditekankan oleh dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Nurhati Febriani, Sp.GK, FINEM, AIFO-K.

"Bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa harus tetap memperhatikan asupan gizi seimbang, terutama saat berbuka atau makan sahur," kata dr. Nurhati dikutip Antara, Minggu 3 April.

Memperhatikan Asupan Gizi Selama Puasa

Dokter yang juga praktik di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, Jawa Tengah, itu juga menjelaskan bahwa asupan gizi diperlukan demi mempertahankan berat badan yang ideal. Selain itu diperlukan pula untuk mencegah kegemukan dan yang paling penting adalah dapat menjaga kebugaran dan kesehatan.

"Dengan demikian masyarakat akan tetap bugar dan sehat, sehingga dapat mendukung kelancaran ibadah puasa yang sedang dijalankan, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini diperlukan tubuh yang sehat dengan imunitas yang baik," katanya.

Perhatikan Beberapa Zat

Nurhati Febriani menambahkan, saat berbuka puasa atau makan sahur masyarakat harus memperhatikan kandungan makronutrien, seperti karbohidrat, protein dan lemak, juga mikronutrien, seperti vitamin dan mineral serta air.

"Masyarakat juga sebaiknya membatasi konsumsi minum dingin dan es serta makanan pedas dan asam karena saluran cerna tidak dilalui makanan sekitar 12-15 jam, maka lambung akan lebih sensitif bila mengonsumsi makanan atau minuman jenis itu," katanya.

Batasi yang Manis

Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis karena akan dicerna lebih cepat dan otomatis juga akan cepat menyebabkan lapar.

"Hindari juga mengonsumsi kopi secara berlebihan karena akan menstimulasi tubuh untuk sering buang air kecil, cairan tubuh berkurang dan menyebabkan dehidrasi dan lemas," katanya.

Ia menambahkan bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang baik sangat dibutuhkan oleh setiap individu, terutama di Bulan Ramadhan

Konsumsi Air Putih

"Bahkan perlu juga dipertahankan sepanjang tahun, sehingga tubuh akan makin fit, sehat dan bugar," katanya.

Sementara itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi banyak air putih, terutama saat sahur untuk proses pelarutan dan pengeluaran racun melalui air seni.

"Selain itu mengonsumsi banyak air juga penting untuk menjaga agar tidak menyebabkan dehidrasi dan lemas saat menjalankan ibadah puasa," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dokter Ingatkan Pentingnya Asupan Gizi Seimbang Saat Buka dan Sahur Selama Ramadan.

Selain terkait asupan gizi selama puasa, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.