Mengenal Brain Fog: Gejala Sebuah Penyakit yang Mengganggu Kemampuan Berpikir Anda
Ilustrasi Brain Fog (Kelly Sikema/Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA - Pernahkah Anda merasa lupa sesaat? Bisa jadi itu adalah brain fog. Kehadiran brain fog akan memengaruhi seseorang dalam berpikir dan mengingat. Namun, brain fog tidak dianggap sebagai sebuah penyakit. Lalu, apa itu brain fog?

Mengenal Brain Fog

Melansir Webmd, Rabu, 6 Aprili, brain fog adalah gejala suatu penyakit atau gangguan kesehatan lain yang mampu memengaruhi kemampuan Anda dalam berpikir. Mungkin Anda akan mengalami kebingungan hinggaa sulit fokus untuk menuangkan pikiran ke dalam kata-kata.

Saat seseorang mengalami brain fog, ia akan mengalami gangguan seperti sulit berpikir jernih, susah konsentrasi, dan mudah lupa. Keluhan ini biasanya muncul sesekali dan penderita akan kembali normal. Namun, brain fog akan sangat mengganggu kegiatan dan aktivitas Anda.

Penyebab Brain Fog

Ada banyak hal yang menjadi dasar penyebab munculnya brain fog. Melansir Healthline, berikut empat kemungkinannya.

1. Kurang tidur

Kualitas tidur yang buruk juga dapat mengganggu otak menjalankan fungsinya dengan baik. Usahakan untuk tidur 8 hingga 9 jam per malam. Tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan konsentrasi yang buruk dan pikiran kurang jernih.

2. Stres

Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan memicu depresi. Ini juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental. Ketika lelah, otak menjadi lebih sulit untuk berpikir, bernalar, dan fokus.

3. Perubahan hormonal

Perubahan hormon juga bisa memicu brain fog. Tingkat hormon progesteron dan estrogen meningkat selama kehamilan. Perubahan ini dapat memengaruhi memori dan menyebabkan gangguan kognitif jangka pendek. 

Demikian juga, penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan daya ingat seseorang menurun.

4. Diet

Diet juga bisa bisa memicu brain fog. Vitamin B-12 mendukung fungsi otak yang sehat, dan kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan brain fog. Jika Anda memiliki alergi makanan, brain fog dapat berkembang setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Mengantisipasi Brain Fog

Agar tidak mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan ini, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengantisipasinya, seperti;

  • Tidur 8 hingga 9 jam setiap malam
  • Mengelola stres dengan mengetahui batasan Anda dan menghindari alkohol dan kafein yang berlebihan.
  • Berolahraga
  • Latihan untuk memperkuat otak (main puzzle atau memecahkan teka teki)
  • Lakukan kegiatan yang menyenangkan
  • Tingkatkan asupan protein, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat

Artikel ini telah tayang dengan judul Sering Lupa Sesaat, Bisa Jadi Ini Gejala Brain Fog, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Selain terkait brain fog, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.