Aturan Minum Suplemen dari Ahli Agar Tak Berbalik Mengganggu Kesehatan
Ilustrasi suplemen (Unsplash/Laurynas Mereckas)

Bagikan:

SURABAYA - Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan fisik, salah satunya adalah dengan olahraga dengan didukung oleh minum suplemen. Sayangnya masih ada orang yang secara sembarangan mengonsumsinya. Lalu, bagaimana aturan minum suplemen menurut ahli?

Aturan Minum Suplemen Menurut Ahli

Vitamin dan suplemen yang diperuntukkan bagi kesehatan diformulasi untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, Anda harus tahu tujuan apa yang akan dicapai lewat suplemen tersebut.

Menurut saran William Cole, IFMCP, DNM, D.C., pakar kedokteran fungsional dilansir Mind Body Green, kesehatan dapat dicapai jika fokus pada tujuan dan suplemen apa yang tepat diminum.

Saran Ahli

Cole menyarankan, periksa dahulu apa yang dibutuhkan tubuh. Caranya dengan tes laboratorium dan menemukan faktor-faktor mendasar yang dibutuhkan. Nah, selain tes, bisa juga dengan cara manual.

Tetapi Anda perlu mencatat setiap asupan makanan dalam satu minggu. Sehingga Anda bisa tahu kekurangan mikronutrien (vitamin dan mineral) dan makronutrien (protein, lemak, dan karbohidrat) yang dibutuhkan tubuh.

Cole juga memberikan tambahan saran, lebih baik memilih asupan vitamin dan mineral dari makanan dulu. Sedangkan tambahan suplemen bisa dilakukan berdasarkan hasil laboratorium agar tepat sasaran dan terorganisir.

Setelah mengetahui suplemen mana yang dibutuhkan, cek secara teliti dosis yang dianjurkan. Baca label dan jumlah persentase nilai harian (% DV). Ini wajib dilakukan karena setiap orang memiliki kebutuhan dan persyaratan yang berbeda.

Tetapi paling aman, dapatkan 100 persen dari nilai yang direkomendasikan setiap hari. Nah, jika Anda mengonsumsi lebih dari satu suplemen dengan nutrisi yang sama, ingatlah untuk menambahkannya ke persentase.

Berpotensi Jadi Racun

Bagaimana jika minum terlalu banyak? Untuk vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B kompleks dan vitamin C, tubuh cenderung membuang vitamin. Tetapi jika kelebihan vitamin yang larut lemak, seperti vitamin A,D,E,K, bisa menjadi racun dalam tubuh Anda.

Ini juga berlaku untuk mineral seperti selenium. Apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kerontokan rambut, kelelahan, dan nyeri sendi. Demikian pula jika kelebihan zat besi dalam suplemen yang diminum, karena bisa memicu peradangan.

Konsultasi Pada Ahli

Minum suplemen juga harus dikonsultasikan pada ahli. Terutama bagi Anda yang minum obat lainnya, seperti obat untuk diabetes, pengencer darah, dan obat KB.

Untuk obat tiroid, Cole menyarankan untuk menunggu setidaknya selama tiga jam sebelum Anda mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung kalsium atau zat besi agar penyerapannya bekerja optimal.

Gejala kelebihan konsumsi suplemen sangat bervariasi. Tetapi ketika mengalami diare, kembung, dan sakit perut, merupakan indikasi pertama. Jika mengalaminya, segera konsultasikan pada dokter ya.