SURABAYA – Banyak pasangan yang bingung bagaimana cara mengelola emosi dan menyelesaikan masalah. Akhirnya sama-sama melakukan aksi diam. Aksi diam dinilai lebih bahaya dari selingkuh. Saling diam bisa jadi pertanda kurang baik bagi hubungan cinta yang terjalin pada sepasang kekasih. Diam juga bisa jadi senjata untuk menghukum pasangan.
Mungkin terkesan biasa aja, tapi Anda harus tahu bahwa aksi diam berbahaya untuk hubungan relationship.
BACA JUGA:
Saling memendam perasaan
Kebiasaan berdiam diri membuat pasangan jadi memendam perasaan. Saat kesal, marah, ada masalah, jadi terbiasa diam lalu baikan begitu aja. Padahal masalah yang tidak dibicarakan ini bisa menumpuk dan meledak di kemudian hari.
Memendam perasaan membuat diri sendiri merasa tidak nyaman. Anda bisa jadi curiga, memandang sebelah mata, berasumsi, dan berpikiran negatif.
Anda dan pasangan tidak belajar komunikasi dengan baik
Dalam sebuah hubungan yang sehat, pasangan akan berkomunikasi dengan baik. Anda dan pasangan sadar bahwa komunikasi itu penting untuk menyelesaikan konflik dan sama-sama menjadi pasangan yang lebih baik.
Ketika terbiasa diam, Anda dan pasangan jadi sama-sama tidak berkembang dan membuat masalah demi masalah yang tidak pernah terselesaikan. Emosi yang ada pun tidak terluapkan dengan baik dan ini bisa dipastikan akan berujung pada kemarahan besar di kemudian hari.
Menghilangkan kemesraan
Aksi diam yang dibiarkan berlama-lama akan menghilangkan kemesraan dalam hubungan. Mungkin Anda dan pasangan sama-sama bingung, ada rasa dan masalah yang belum selesai, tapi kembali berbaikan seolah tidak terjadi apa-apa. Kebingungan ini akhirnya bikin Anda dan pasangan terasa jauh dan tidak bisa bermesraan lagi.
Hubungan tidak akan bertahan lama
Pasangan yang sama-sama suka melancarkan aksi diam ini bisa dipastikan hubungannya tidak bisa bertahan lama. Kalaupun bisa bertahan lama, itu akan jauh dari kata harmonis. Pasalnya, komunikasi sendiri adalah kunci dari hubungan jangka panjang.
Selain terkait ekonomi global, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.