SURABAYA – Memiliki berat badan ideal merupakan dambaan setiap orang, khususnya kaum wanita. Beragam cara rela dilakukan agar mendapatkan bentuk tubuh yang tetap langsing sempurna. Mulai dari mengatur pola dan jenis makan hingga berolahraga secara teratur.
Jika mau dibandingkan antara olahraga dan diet, mana sebenarnya yang paling membawa pengaruh lebih banyak dalam perubahan bentuk tubuh? Diet atau olahraga?
BACA JUGA:
Cara Cepat Turunkan Berat Badan
Mengutip lama Healthline, Selasa, 18 Mei, Keduanya sama pentingnya. Tetapi kalau untuk menurunkan berat badan, mengurangi makan alias diet tampaknya lebih mudah dilakukan dibandingkan olahraga. Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingan kalori yang hilang antara seseorang yang rutin melakukan olahraga dengan orang yang mampu mengontrol pola makan.
Misalnya, jika Anda rajin berolahraga selama satu jam saja, Anda baru membakar sekitar 300 kalori. Nilai tersebut setara dengan kalori pada 1 potong dada ayam goreng. Nah, jika Anda ingin memangkas kalori namun tidak sempat berolahraga, sebaiknya cobalah mengubah pola makan dengan merebus ayam tersebut di mana kalorinya hanya 50 kalori saja.
Memang, olahraga akan mempercepat metabolisme tubuh seseorang. Sebaliknya bila mereka yang berdiet metabolisme tubuh jadi lambat.
Jadi karena itulah keduanya harus saling menyeimbangkan. Diet perlu, olahraga pun perlu. Tapi olahraga tanpa mengatur pola makan ya sama saja. Karena kalau diet saja memang turun signifikan, tapi paling tahan hanya 3 bulan.
Karena diet yang sering dilakukan justru makan sedikit sehingga di akhir mudah lapar. Padahal, harusnya saat diet justru makanlah sekenyangnya tapi carilah yang kalorinya kecil. Apa saja makanan yang bikin melar, segala yang mengandung gula, tepung, dan minyak mesti dihindari.
Itu sebabnya bila Anda memang ingin diet, pilihlah yang paling cocok tak hanya dengan diri sendiri tapi lingkungan juga. Pasalnya, lingkungan jadi salah satu faktor pendukung keberhasilan diet.