Muncul Dua Petisi Saipul Jamil: Pemboikotan dan Dukungan, Mana yang Lebih Besar?
Saipul Jamil (Instagram @saipuljamilreal)

Bagikan:

SURABAYA – Pedangdut Saipul Jamil dinyatakan bebas pada 2 September lalu. Setelah keluar dari penjara, Saipul kembali menjalankan aktivitasnya di dunia hiburan.

Diketahui Saipul menjadi bintang tamu dalam beberapa acara di stasiun televisi. Selain itu, dia juga mulai aktif bermain media sosial TikTok, Instagram, dan membuat konten YouTube.

Kemunculan Saipul membuat publik terpecah belah. Pasalnya, Saipul Jamil adalah seorang pelaku pencabulan anak di bawah umur. Sebagai tersangka, seharusnya Saipul tidak layak menerima perlakuan bak seorang pahlawan.

Muncul Petisi tentang Saipul Jamil

Masyarakat pun memulai sebuah petisi di Change.org. Petisi yang dibuat pengguna bernama Let’s talk and enjoy itu berbunyi, “BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE.”

Pembuat petisi itu menyebutkan beberapa alasan Saipul Jamil harus diboikot. Selain kasus pencabulan, dia juga menyogok majelis hakim PN Jakarta Utara sebesar Rp250 juta demi mengubah putusan terkait kasusnya.

“Saipul Jamil mengeluarkan lagu baru ketika keluar dari penjara, sangat yakin sekali dalam waktu dekat, dia bakal kebanjiran job, berbagai stasiun tv akan banyak yang mengundang demi rating semata. Sementara korban masih bergumul dengan trauma dan rasa takutnya.”

Sejak diedarkan pada 3 September, petisi ini sudah ditandatangani 394.823 pengguna menuju 500.000 tandatangan. Tidak sedikit warganet menuliskan rasa penolakan mereka melihat Saipul Jamil kembali aktif di dunia hiburan.

Dua hari kemudian, ada sebuah petisi yang mendukung Saipul Jamil untuk berkreasi kembali. Petisi ini dibuat oleh seseorang bernama Firman Syah.

“Saipul Jamil telah menerima akibat dari kesalahan nya, dengan menjalani 5 tahun 7 bulan. Dan kini saatnya Saipul Jamil kembali bangkit dan menjadi manusia yang lebih baik serta berakhlak mulia,” begitu pernyataan yang ditulis dalam deskripsi petisi.

Petisi ini hanya ditandatangani 97 dari 100 orang. Mereka mendukung karena Saipul Jamil layak diberi kesempatan kedua karena sudah menuntaskan masa hukumannya.

Kedua petisi yang penuh pro kontra ini memiliki selisih yang berbanding jauh. Hasilnya juga belum ditentukan mengingat kedua petisi masih terus berjalan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Adu Petisi Dukung dan Boikot Saipul Jamil, Selisihnya Jauh Banget.

Selain terkait Saipul Jamil, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.