5 Jenis Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan saat Anda Lelah atau Malas, Sempatkan Walau Sesaat
Ilustrasi olahraga intensitas ringan saat lelah (Unsplash/Chalo Garcia)

Bagikan:

SURABAYA - Olahraga kini kini jadi kebutuhan, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. Meski begitu, olahraga kadang cukup merepotkan khususnya saat Anda sedang sibuk atau lelah. Namun jangan khawatir, Anda bisa memilih beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah.

Beberapa olahraga ini akan ringan dilakukan sekaligus membuat tubuh Anda lebih santai. Selain itu olahraga ini tak akan memperburuk mekanisme kerja organ tubuh.

Artinya saat lelah, Anda tetap bisa melakukan olahraga asalkan jenis yang dipilih tepat. Menurut pelatih kesehatan Shawna Norton, olahraga ketika lelah terkadang baik karena tergantung seberapa lelah Anda. Olahraga juga dapat memberikan Anda dorongan energi yang dibutuhkan untuk membantu Anda menjalani hari hingga malam nanti.

Jenis Olahraga Ringan yang Disarankan

Saran Norton, tanyakan pada diri Anda apa yang membuat lelah sehingga dapat mengatur rutinitas keesokan harinya. Jika lelah karena kurang tidur, kelelahan, depresi atau kecemasan, dan jet lag, maka bisa mempertimbangkan olahraga ringan. Tetapi jika lelah karena sakit atau terlalu banyak gerak, luangkan waktu untuk istirahat saja.

Nah, Norton menyarankan rekomendasi 5 jenis olahraga di bawah ini yang bisa dilakukan ketika Anda merasa kekurangan energi.

1. Yoga

Yoga adalah salah satu jenis olahraga terbaik ketika Anda lelah. Dilansir Aaptiv, Selasa, 19 Oktober, gerakan yoga tergolong berat tetapi intensitasnya masih relative rendah. Pam Sherman mengatakan bahwa yoga bisa benar-benar membantu mengurangi stres dan berfokus pada pernapasan.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa dengan 25 menit beryoga dapat meningkatkan fungsi otak serta energi. Artinya olahraga ini sempurna jika dilakukan ketika Anda merasa lesu dan bergerak lambat.

2. Pilates

Untuk hari-hari yang dialokasikan untuk olahraga berenergi rendah, Anda bisa memilih pilates. Sebagian besar gerakan pilates melibatkan posisi berbaring telentang. Setara dengan yoga, pilates juga berfokus pada kotrol napas yang dapat membantu mengelola stress, meredakan ketegangan tubuh, dan meningkatkan energi.

3. Latihan plyometric berat badan

Gerakan plyometric berat badan meliputi gerakan jumping lunges, push-up, burpe, bicycle crunch, dan masih banyak lagi variasinya. Menurut keterangan Norton, plyometric berat badan dirancang untuk meningkatkan detak jantung Anda dan merangsang sistem saraf. Olahraga ini tidak memerlukan peralatan, positifnya lagi bisa membuat Anda terjaga dan merasa segar setelah melakukannya.

4. Jalan cepat

Jalan cepat bisa dilakukan dengan santai dan tanpa beban. Bahkan Anda bisa membawa binatang peliharaan seperti anjing ataupun mengajak teman untuk menghirup udara alami yang masih segar. Sherman menerangkan bahwa berjalan kaki 10 menit ternyata lebih efektif meningkatkan energi dibanding mengonsumsi 50 miligram kopi.

5. Zumba atau menari

Lelah dan suasana hati buruk bisa menghilang ketika mengisi ujung hari dengan zumba atau menari. Jika Anda menyukai zumba, buka YouTube dan cari latihan paling Anda sukai. Bisa juga dengan mengikuti kelas-kelas tari yang menarik bagi Anda. Jika keduanya kurang menarik, putar musik dan menarilah sepenuh hati.