SURABAYA - Hubungan seksual dalam sebuah relationship wajar dilakukan. Sayangnya kebanyakan pasangan melakukannya dengan sembarangan. Ada banyak hal yang kerap diabaikan, salah satunya adalah kontak mata saat bercumbu.
Sebagian orang memang merasa lebih memilih memejamkan mata saat mereka berciuman. Akan tetapi, berdasarkan terapis sekaligus pakar seks edukasi, pasangan perlu menjalin kontak mata saat melakukan aktivitas fisik di atas ranjang.
BACA JUGA:
Kontak Mata saat Hubungan Seksual
Kontak mata, kata terapis seks Vanessa Martin, mengatakan bahwa kontak mata memang membuat seseorang merasa rentan. Tetapi dengan melakukan kontak mata, rasa tidak aman, takut, bahkan rahasia yang tersembunyi dari dalam diri bisa tersingkap.
Dilansir laman Marriage, Senin, 25 Oktober, gerakan, suara atau visual bisa mengalihkan fokus seseorang. Maka ketika menjalani ritual mesra, baik berciuman maupun bercinta, mereka lebih memilih untuk mempertahankan fokus dengan menutup mata. Lantas, apa alasan kenapa perlu menjalin kontak mata dengan pasangan ketika bercinta? Ini daftarnya.
1. Kepercayaan naik
Dengan menjalin kontak mata selama momen paling intim, Anda mengungkapkan diri Anda kepada pasangan. Artinya, Anda membangun hubungan yang dapat dipercaya. Anda juga bisa mengetahui bagaimana pasangan mengungkap dirinya kepada Anda.
2. Memperlihatkan ketertarikan
Menatap mata pasangan Anda saat bercinta menunjukkan ketertarikan. Ini meningkatkan perasaan pasangan Anda dan membuktikan bahwa Anda memperhatikan serta menanggapi setiap gerakannya.
3. Menumbuhkan rasa percaya diri
Ketika Anda menatap mata pasangan Anda, itu artinya memberikan rasa percaya diri kepada pasangan. Kontak mata juga menunjukkan bahwa Anda dalam penyerahan total, memberi kesempatan pada pasangan untuk mengintip ke dalam jiwa Anda. Penyerahan semacam ini meningkatkan kepercayaan diri satu sama lain dan memperkuat ikatan yang dimiliki.
4. Menjaga koneksi
Membuat seseorang merasa diinginkan, khususnya oleh pasangan, membuat gairah bercinta meninggi. Keterhubungan tersebut hanya bisa terjadi bila Anda dan pasangan mempertahankan jumlah kontak mata.
5. Meningkatkan chemistry
Mempertahankan kontak mata selama satu menit memicu otak memproduksi phenylethylamine. Efeknya rasa senang meningkat, sensasi detak jantung membuat Anda terasa terbang di atas awan.
Phenylethylamine adalah amfetamin alami yang juga merangsang pelepasan dopamine atau dikenal sebagai hormon cinta dan kegembiraan.
6. Lebih intens
Sebuah studi menunjukkan bahwa dengan kontak mata secara intens antara pria da wanita bisa merangsang gairah seksual. Bahkan tanpa komunikasi verbal, Anda bisa memberitahu isi benak kepada pasangan.
7. Meningkatkan hubungan
Seks hanya salah satu dari banyak faktor yang memiliki kontribusi pada hubungan yang baik. Hubungan seks yang menyenangkan juga berkontribusi menciptakan rasa aman, rasa hormat, dan dicintai. Ini mengarah pada hubungan yang terbuka dan saling percaya.
Sederhananya, dengan kontak mata saat bercinta maka Anda dan pasangan bisa saling menyelami hati ke hati dan jiwa ke jiwa.