SURABAYA - Kesadaran kesehatan mental memang harus dimiliki oleh para orang tua. Bahkan hal itu jadi bagian dalam dunia parenting. Salah satu gangguan mental yang saat ini sering dibicarakan adalah depresi yang menerang anak, remaja, hingga orang dewasa. Namun tahukah Anda apa penyebab depresi pada anak?
Sebuah studi yang disadur dari Child Mind Institute, Senin, 25 Oktober, memperlihatkan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, depresi di kalangan remaja dan dewasa muda kerap terjadi. Di sisi lain, pengguna media sosial terus meningkat. Lalu, bagaimana media sosial bisa menyebabkan depresi pada anak dan remaja?
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Penyebab Anak Suka Makan Manis Menurut Ahli: Salah Satunya Berkaitan dengan Asupan ASI
07 November 2021, 08:45 -
| TEKNOLOGI
Meta Terancam Digugat! Media Sosial Bikin Remaja Kecanduan dan Depresi
17 Oktober 2024, 05:05
Medsos Jadi Penyebab Depresi Pada Anak
Dalam penelitian menunjukkan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di medsos cepat atau lambat akan merasa terasing dari dunia luar. Begitu juga dengan anak anak yang sudah sering dikucilkan, akan lebih banyak menggunakan media sosial sebagai wadah melarikan diri.
Hal tersebut berujung pada keengganan anak-anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kurangnya aktivitas sosial kemudian berujung pada kerentanan mereka terkena depresi.
Teori lain membuktikan bahwa media sosial juga membuat anak kehilangan rasa percaya dan menghargai diri sendiri. Beredarnya potret standar kecantikan di media sosial memungkinkan anak remaja, khususnya perempuan, memandang rendah diri sendiri. Memiliki gambaran negatif tentang diri dapat menyebabkan depresi.
Orang Tua Harus Batasi Anak Main Medsos
Tidak hanya itu, jika anak terlalu sering dibiarkan menggunakan media sosial, bisa jadi mereka kehilangan minat melakukan hobi atau berolahraga. Kewajiban tugas sekolah pun bisa terabaikan. Buruknya manajemen waktu dalam bersosial media meningkatkan stres pada anak.
Untuk itu, penting bagi orang tua melakukan pembatasan penggunaan media sosial di dawai anak dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan sehat. Anda dapat meminta anak menonaktifkan notifikasi agar tak terdistraksi, menghabiskan banyak waktu melakukan aktivitas offline yang nyaman bagi anak, dan menyimpan dawai sebelum tidur. Sebagai orang tua, Anda juga wajib memberi contoh baik pada anak dengan bijak bersosial media.
Artikel ini telah tayang dengan judul Menurut Ahli, Penggunaan Media Sosial Jadi Penyebab Depresi Pada Anak dan Remaja.
Selain terkait penyebab depresi pada anak, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.