Tidak Puas saat Bercumbu dengan Pasangan? Begini Tips Mengungkapkannya Tanpa Menyinggung
Ilustrasi sepasang kekasih (Anna Pou-Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Dalam sebuah relationship, ketidakpuasan pasangan kerap terjadi. Sayangnya tak semua orang mampu mengungkapkannya. Mungkin Anda adalah salah satu wanita yang merasa tidak puas saat bercumbu namun bingung mengemukakannya ke pasangan.

Terkadang wanita malu untuk mengungkapkan keinginan seksualitasnya kepada pasangan. Padahal jika tak diungkap, mereka akan sulit mencapai orgasme. Karena itu seks edukasi penting untuk dilakukan.

Untuk menghindari ketidakpuasan seksual, ada tips mengungkapkan ketidakpuasan wanita saat berhubungan seks kepada pasangan tanpa menyinggung perasaannya, melansir WomanTalk, Selasa, 26 Oktober.

Ungkap di waktu yang tepat

Sebaiknya hindari mengungkapkan rasa tidak puas Anda tepat sesaat setelah bercinta, apalagi ketika masih dalam proses melakukannya, karena dapat mengganggu sesi atau bahkan menyinggung perasaan pasangan.

Lebih baik bicarakan hal ini saat mengobrol santai, misalnya malam hari, sesaat sebelum tidur. Pemilihan waktu yang tepat ini penting agar komunikasi dua arah berjalan lancar tanpa gangguan.

Awali dengan pujian

Memberikan pujian atas ‘aksinya’ semalam tentu sangat disarankan. Lewat pujian ini pula Anda bisa menyisipkan keinginan seksualitas Anda. Ketahui apa yang Anda inginkan dan bagaimana cara mencapainya. Misalnya, “Aku suka cara kamu melakukan foreplay semalam.

Namun, rasanya akan lebih bergairah jika sesinya dilakukan lebih lama.” Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menyampaikan kritik dan saran pada pasangan dengan kalimat dan nada bicara yang tetap terkesan menghargai.

Lempar pertanyaan dulu

Selain memberi pujian, Anda bisa mengajukan pertanyaan terlebih dahulu, sebelum akhirnya menyisipkan ‘pesan sponsor’ yang diinginkan. Bertanya “Puas atau tidak?” rasanya mungkin akan terlalu menghakimi, apalagi jika dirinya bertanya dan Anda menjawab “Tidak puas”.

Lebih baik perhalus kalimatnya dengan menanyakan, “Apa hal yang paling kamu suka dari ‘aksiku’?”. Biasanya pertanyaan tersebut akan dibalas pula dengan pertanyaan yang sama darinya. Itulah saat yang tepat untuk mengungkapkan keinginan Anda untuk mencapai orgasme.

Beri saran bukan kritik

Sebelum bertanya, mengetahui dan memahami apa hal atau gaya yang membuat Anda bisa mencapai orgasme itu penting. Anda harus tahu apa keinginan seksualitas Anda dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini bisa menjadi kunci untuk mengomunikasikannya pada pasangan lewat saran.

Misalnya, Anda bisa saja menyarankan untuk menggunakan alat bantu seperti sex toys untuk sesi bercinta yang lebih hot kepada pasangan. Hindari mengucapkan kritik, lebih baik berikan saran untuknya soal cara yang bisa membuat Anda orgasme dan merasa puas setiap kali bercinta.