SURABAYA - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong secara blak-blakan mengungkapkan kejelekan pemain timnas Indonesia. Kejelekan itu yang akan diubah oleh pelatih asal Korea ini.
Kejelekan Pemain Timnas Indonesia
Pengungkapan kejelekan pemain Timnas itu dingkap oleh Coach Shin saat menjadi bintang tamu di di podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 11 Januari. Ketiga kejelekan itu salah satunya terkait makanan.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Shin Tae-yong Bangga Timnas Indonesia Mampu Pecahkan Rekor Buruk 20 Tahun
26 Maret 2024, 23:45
"Ada tiga hal. Pertama kurang mental profesionalnya. Kedua masalah makan. Ketiga adalah weight training (latihan beban). Mereka tidak mengerti kenapa mereka weight training," jelas Shin Tae-yong.
Latihan beban adalah jenis paling umum dari latihan kekuatan untuk membangun kekuatan fisik dan menambah ukuran otot. Latihan ini penting karena sepak bola membutuhkan kekuatan fisik.
Pentingnya Kekuatan Fisik Atlet
Jika pemain tidak punya kekuatan fisik maka mereka otomatis kesulitan saat menghadapi lawan dengan level fisik yang berada di atas. Ketika sudah kalah secara fisik, pemain pasti akan sulit mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Setelah saya datang ke sini saya merasa banyak sekali orang Indonesia tidak tahu kenapa mereka weight training. Ini hal yang sangat penting buat main bola," ujarnya.
Kemudian masalah makan pemain Indonesia dinilai banyak lalai. Mereka kerap mengonsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dimakan oleh pemain profesional.
Sang pelatih mengatakan bahwa masalah makanan bisa ia kontrol ketika pemain berada di training camp tim nasional. Namun, ketika mereka berada di tim masing-masing persoalan itu menjadi sulit dikendalikan.
"Makan nasi goreng, gorengan. Padahal pemain harus makan banyak protein. Sekarang saya sedang mengubang itu. Kalau sedang dalam training camp saya bisa mengubah pola makan mereka tapi saat mereka kembali ke tim saya tidak mengontrol mereka," katanya.
Pertandingan Indonesia Selanjutnya
Shin Tae-yong duduk di kursi pelatih tim nasional Indonesia sejak 2019. Ia belum memberikan gelar, tapi baru saja sukses membawa skuat Garuda mencapai final Piala AFF 2020 lalu.
Ia selanjutnya akan menyiapkan skuat Indonesia untuk jeda internasional FIFA di akhir bulan ini. Dalam waktu dekat pemusatan latihan akan dilakukan untuk persiapan menghadapi agenda tersebut.
Terkait
