Atlet Sutjiati Narendra di-PHP Pemerintah: Dijanjikan Berangkat SEA Games Hanoi 2021 Tapi Begini Akhirnya

SURABAYA - Pengalaman kurang mengenakkan datang dari atlet olahraga senam ritmik Sutjiati Narendra. Berdasarkan pengakuannya, ia mengaku pernah dijanjikan pemerintah bakal diberangkatkan ke SEA Games Hanoi 2021.

Pengalaman Sutjiati Narendra

Janji dari Pemerintah kepada Narendra (18 tahun) datang setelah ia berhasil menyabet dua medali emas dan satu perak ketika membawa nama Provinsi Lampung di PON Papua tahun lalu.

Kebahagiaan Narendra karena bakal tampil di SEA Games pupus karena Pemerintah  hanya memberangkatkan atlet dari cabang olahraga yang berpotensi mendapat emas saja.

"Ya sakit aja karena udah dijanjikan. Habis PON itu pergi (ke SEA Games Hanoi)," kata Narendra saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier seperti dilihat pada Jumat, 15 April.

Alasan Pemerintah Menurut Narendra

Narendra mengatakan keputusan pemerintah mengirim cabor yang punya potensi medali dianggap sangat masuk akal karena dirinya sendiri belum memperkuat Indonesia di ajang-ajang penting.

Namun, jika pemerintah tidak memberinya kesempatan maka kesempatannya membuktikan diri pun akan tertunda. Padahal, menurutnya, atlet seperti dirinya butuh dukungan sebelum memberikan prestasi di kemudian hari.

Ingin Gunakan Dana Pribadi

Karena ingin membuktikan diri Narendra pun sempat berencana menggunakan dana pribadi, tetapi tetap saja tidak mendapat izin pemerintah. Alhasil ia tetap tidak jadi berangkat karena secara waktu pun sudah mepet.

"Harusnya dari tahun kemarin sudah melakukan persiapan untuk pertandingan ini," kata putri pasangan suami istri Andy Febriant Narendra dan Christina Marie Narendra itu itu.

Bonus Belum Dicairkan

Selain kecewa karena tidak ikut ke Hanoi, di podcast yang sama Narendra juga membuat pengakuan terkait bonus yang harus diterimanya di Pemerintah Provinsi Lampung untuk prestasinya di PON belum dicairkan.