SURABAYA – Hari Rabu 7 Juli nanti, Three Lions bakal menghadapi Denmark dalam lanjutan laga semifinal Euro 2020. Pelatih Gareth Southgate pun menyatakan kalo pihaknya sudah sangat siap untuk ‘maju ke final’.
Di titik ini, siapa pun mulai memperkirakan negara yang bakal memboyong tropi Euro 2020. Meskipun belum ada jawaban yang pasti atas pertanyaan tersebut, sejumlah prediksi mulai bermunculan dan mendapatkan dukungan.
BACA JUGA:
Ya, baik saat Euro atau Piala Dunia, penggemar sepak bola dari seluruh penjuru dunia selalu dihibur dengan prediksi-prediksi ini. Bahkan, saat Piala Dunia lalu, seekor gurita turut menyumbang ramalannya. Kali ini, sektor teknologi pun tak ingin ketinggalan.
Superkomputer Bantu Prediksi Negara Pemenang Euro 2020
Salah satu yang turut menyumbang suara adalah tim Stats Perform AI. Mengandalkan penghitungan dari teknologi superkomputer, tim teknisi Kecerdasan Buatan ini berhasil menciptakan model yang mampu memprediksi juara Euro 2020.
Menurut model prediksi Stats Perform, tim Roberto Mancini memiliki 39,1 persen kesempatan untuk menjadi juara dari laga empat tahunan di Benua Biru tersebut. Sementara itu, Inggris cuma memiliki kesempatan sebesar 29,2% saja untuk menjadi runner-up.
Di sisi lain, Spanyol dan Denmark memiliki skor 23,1% dan 8,6% berdasarkan hasil penghitungan superkomputer. Menurut tim Stats Perform AI, hasil penghitungan tersebut keluar usai pelatih Gareth Southgate menyatakan bahwa pemain bola Denmark sedang “menunggangi ombak emosi” –yang mengubah mereka jadi kekuatan yang cukup menakutkan.
Cara Superkomputer Membuat Prediksi Negara Pemenang Euro 2020
Mengutip situs The Analyst, model prediksi Euro yang dikeluarkan Stats Perform memperhitungkan kemungkinan hasil dari setiap pertandingan. Baik menang, imbang, atau kalah.
Cara penghitungannya mengandalkan peluang taruhan yang diambil dari rumah judi besar serta peringkat dari tim yang bersangkutan. Peluang taruhan dan ranking dihitung berdasarkan data historis serta performa tim selama beberapa tahun terakhir.
Selanjutnya, model tersebut mempertimbangkan kekuatan dari lawan, tingkat kesulitan dari ‘jalur menuju final’ menggunakan peluang hasil pertandingan. Tak hanya itu, superkomputer juga memperhitungkan komposisi grup saat fase awal.
Tapi patut diingat. Setiap prediksi selalu memiliki kemungkinan untuk salah. Sekalipun prediksi tersebut dibuat oleh superkomputer yang dikenal memiliki kemampuan pemrosesan data berkecepatan tinggi. Jadi, untuk benar-benar mengetahui kebenarannya, jangan sampai lewatkan Piala Euro 2020 yang cuma tinggal beberapa laga lagi.
Artikel ini telah tayang dengan judul Superkomputer Prediksi Negara Pemenang Euro 2020, yang Bawa Pulang Piala Adalah…
Selain terkait prediksi negara pemenang Euro 2020, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.