SURABAYA - Pimpinan MPR RI mengusulkan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dicopot dari jabatannya. Hal itu kemudian menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kinerja Sri Mulyani
Menanggapi usulan pencopotan Menkeu, Pengamat Kebijakan Publik Trisakti Trubus Rahadiansyah, menilai bahwa posisi Sri Mulyani bisa saja diganti apabila kinerjanya sebagai Menkeu memburuk.
BACA JUGA:
"Usulan MPR bisa saja terjadi dalam arti kalau Sri Mulyani tidak menunjukkan kinerja yang baik," ujar Trubus di Jakarta, Jumat, 3 Desember.
"Tetapi selama kinerja membaik lanjut," tambahnya.
Sri Mulyani Tak Jadi Sumber Kontroversi
Trubus menilai, sejauh ini kinerja Sri Mulyani cukup baik dan terus mengalami peningkatan hal penanganan pandemi COVID-19 serta stabilitas keuangan negara. Terlebih, saat pandemi ini Menkeu tak jadi sumber kontroversi yang disorot oleh masyarakat.
"Sepanjang mengedepankan kepentingan publik, bisa didukung dan publik puas dengan layanan pemerintah, keuangan terpelihara, BBM aman, pembangunan berjalan," jelas Trubus.
Sri Mulyani Jadi Kepercayaan Presiden
Lagipula, kata Trubus, hingga saat ini Menteri Keuangan merupakan salah satu menteri yang mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Jokowi. Sama halnya dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan yang dipercaya memegang komando penanganan COVID-19 dan lainnya.
Selain itu, tambahnya, Presiden Jokowi menganggap kebijakan yang diambil Menkeu sudah sejalan dengan yang diharapkan pemerintah.
"Namanya pembantunya ya pasti ada kecocokan dan kesesuaian. Sama halnya dengan, kok Pak Luhut lagi Pak Luhut lagi, ya karena itu hak prerogatif presiden," tegasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pengamat: Sri Mulyani Bisa Dicopot Kalau Kinerjanya Memburuk.
Selain terkait Sri Mulyani, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.