Banjir di Jember Memakan Korban Jiwa, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Banjir di Jember/Dok BPBD

Bagikan:

SURABAYA - Bencana banjir di Jember, Jawa Timur memakan korban jiwa. Banjir yang terjadi pada Minggu, 9 Januari itu mengakibatkan dua warga meninggal dunia.

"Sebelumnya warga meninggal dunia diberitakan berjumlah satu orang pascakejadian. Informasi pada hari ini, korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal dunia berjumlah dua orang," jelas Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin, 10 Januari.

Kondisi Terkini Banjir di Jember

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember sendiri melaporkan masih ada satu orang warga yang dinyatakan hilang. Petugas gabungan di bawah koordinasi Basarnas saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Berdasarkan laporan BPBD, ada tujuh wilayah terdampak di tiga kecamatan yakni Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.

"Korban terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit," ungkap Abdul Muhari.

Kondisi banjir saat ini mulai surut. Namun material sampah dan lumpur yang terbawa banjir terlihat masih menumpuk. Petugas BPBD bersama warga masih berusaha melakukan pembersihan material yang diakibatkan banjir. Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu untuk pembersihan fasilitas umum terdampak.