SURABAYA - Bencana banjir di Jember, Jawa Timur memakan korban jiwa. Banjir yang terjadi pada Minggu, 9 Januari itu mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
"Sebelumnya warga meninggal dunia diberitakan berjumlah satu orang pascakejadian. Informasi pada hari ini, korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal dunia berjumlah dua orang," jelas Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin, 10 Januari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tim SAR Temukan Korban Jiwa Erupsi Semeru, Total Meninggal Sementara 39 Orang
09 Desember 2021, 10:49
Kondisi Terkini Banjir di Jember
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember sendiri melaporkan masih ada satu orang warga yang dinyatakan hilang. Petugas gabungan di bawah koordinasi Basarnas saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Berdasarkan laporan BPBD, ada tujuh wilayah terdampak di tiga kecamatan yakni Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
"Korban terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit," ungkap Abdul Muhari.
Kondisi banjir saat ini mulai surut. Namun material sampah dan lumpur yang terbawa banjir terlihat masih menumpuk. Petugas BPBD bersama warga masih berusaha melakukan pembersihan material yang diakibatkan banjir. Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu untuk pembersihan fasilitas umum terdampak.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kabar Duka dari Jember, Dua Orang Meninggal Dunia dan Satu Masih Hilang Akibat Banjir.
Selain terkait banjir di Jember, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.
Tag: nusantara banjir jawa timur jember