Penendang Sesajen di Semeru Dilaporkan Ormas Hindu ke Polda Jatim
Pelaporan pelaku pendang sesajen di Semeru (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Penendang sesajen di Semeru dilaporkan ke polisi. Pelaporan dilakukan oleh DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Timur ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim.

"Perlu dicari motivasinya apa orang tersebut. Selain membuang itu, kita khawatir ada motivasi adu domba antar-umat beragama," jelas Wakil Ketua Bidang Hukum dan Politik DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jatim I Ketut Swardana kepada wartawan usai melaporkan kasus tersebut dikutip Antara, Senin, 10 Januari.

Pelaku Penendang Sesajen di Semeru Harus Ditangkap 

I Ketut Swardana berharap agar polisi mencapi pria yang menjadi pelaku penendangan sesajen dan dilakukan pula pengusutan secara tuntas.

"Ini kenapa kita menginginkan harus dicari tuntas motivasinya karena umat beragama di Jatim sangat harmonis, tidak ada gesekan sama sekali," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pria penendang sesajen itu sangat menodai dan menyakiti umat Hindu dan budayawan setempat. Sehingga polisi diharapkan serius menangani kasus ini karena dikhawatirkan kejadian seperti ini akan berdampak secara nasional.

Umat Hindu Diharap Tenang

Umat Hindu di Indonesia, kata I Ketut Swardana, juga diimbau tidak menyikapi kejadian itu secara berlebihan dan pihaknya menjamin Prajaniti Jatim yang akan bergerak untuk mencari keadilan.

"Sampai hari ini, umat Hindu dan budayawan Nusantara itu sudah merasakan kesedihan tetapi sudah bisa menahan diri," katanya.

"Harapan kami, bapak kapolda beserta jajarannya bisa menemukan oknum tersebut dan mencari apa motivasinya, itu yang paling penting. Kalau perilakunya itu tidak terlalu berat, tapi motivasinya mengadu domba umat beragama itu yang paling penting," imbuhnya.

Viral Penendang Sajen

Sebelumnya, viral video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Dalam video itu, ia membuang sesajen di depannya, bahkan ada yang ditendang.

Polda Jatim bahkan membentuk tim untuk mengejar seorang pria yang menendang sesajen tersebut.

"Kami sudah bentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap pelaku," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko.