5 Teknik Memasak Paling Dasar yang Harus Diketahui, Cocok untuk Pemula

SURABAYA - Memasak memang bisa menjadi hobi yang menyenangkan. Tidak hanya hemat, memasak makanan sendiri juga dinilai lebih sehat karena Anda bisa tahu bahan hingga cara memasak yang higienis. Jika Anda ingin mencobanya, ketahui dulu teknik memasak paling dasar.

Pengetahuan tentang teknik memasak tidak hanya akan membuat masakan lezat, namun juga menghindari kerusakan nutrisi yang terkandung dalam makanan. 

Inilah teknik memasak dasar yang belum Anda ketahui ataupun sedang Anda cari. Teknik-tekniknya bisa Anda pilih untuk mengolah menu sehari-hari.

1. Mengukus

Mengukus memanfaatkan aliran udara panas yang konsisten. Tekstur yang dihasilkan lebih lembut. Teknik mengukus populer dalam masakan Asia. Cara ini dengan panci dengan saring, di bawah air mendidih bahan dikukus diatas saringan. Biasanya, air untuk mengukus memakai kaldu, anggur, atau infused water lainnya.

2. Merebus

Apakah Anda masih bingung membedakan direbus dan dikukus? Keduanya berbeda teknik tetapi tujuannya sama, mengempukkan tekstur bahan. Teknik merebus, umumnya dipakai untuk mengempukkan daging, baik daging merah maupun unggas.

Merebus, merupakan teknik mengempukkan tekstur dalam panci panas dengan air jumlah sedang. Biasanya penampang tutup memayungi panci sehingga cairan mengembun. Definisi merebus, dilansir The Mom 100, Senin, 21 Februari, mengacu pada memasak lambat dengan sedikit cairan.

3. Memanggang

Berbeda dengan membakar, memanggang menggunakan teknik sumber panas. Panas bersirkulasi bisa membuat makanan empuk secara merata. Panggang dilakukan untuk memasak kentang, sayuran, ayam, daging sehingga warnanya berubah kecokelatan.

Tertarik untuk mengolah makanan di rumah dengan berbagai cara di atas? Catat tekniknya dan sesuaikan dengan tekstur bahan untuk menghasilkan hidangan nikmat.

4. Tumis

Setidaknya dua teknik menumis yang kerap disalah-artikan, yaitu tumis dan tumis goreng. Tumis atau dalam bahasa Prancis dikenal dengan sauté merupakan perpaduan antara goreng dan bakar.

Umumnya, sauté dilakukan untuk memasak dengan tekstur bahan berbeda-beda. Seperti dalam satu menu berbahan sayuran, daging, dan mie. Ketiganya memiliki teksturnya masing-masing.

Sauté memiliki arti ‘melempar’, ketika bahan sudah siap, mentega atau berbagai minyak dipanaskan di wajan. Ketika minyak dan wajan cukup panas, bahan dimasukkan dari tekstur paling rapat hingga sayuran. Ini dilakukan agar warnanya cepat kecokelatan dan cenderung berkaramel.