Meski Sulit, Coba 5 Cara Memaafkan Seseorang yang Menyakiti Anda Hingga Membekas
Ilustrasi cara memaafkan seseorang (Unsplash/Alex Shute)

Bagikan:

SURABAYA - Memaafkan memang bukan perkara mudah. Kadang ada saja hal yang membuat Anda sulit membuka pintu maaf kepada seseorang. Meski sulit, memaafkan seseorang bukan tidak mungkin dilakukan. Anda bisa mencoba beberapa cara memaafkan seseorang yang menyakiti Anda hingga membekas, baik dalam relationship atau dalam konteks lainnya.

Cara Memaafkan Seseorang

Mengutip Stanford Magazine, Fred Luskin, Ph.D. menjelaskan bahwa memaafkan adalah melepas perasaan buruk atau keinginan membalas dendam dalam diri Anda. 

Padahal, cara melepaskan dendam terbaik adalah dengan mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan tak terbeban dengan kesalahan orang lain di masa lalu. Artinya, langkah untuk memaafkan berikut semoga bisa membantu Anda meluaskan hati dan perasaan.

1. Tinjau lagi, apakah kemarahan Anda konstruktif atau destruktif

Kemarahan ada yang bersifat konstruktif dan destruktif. Ketika mencari pemecahan masalah, jika Anda digembleng dan mendapatkan solusi sehingga bersifat konstruktif. Tetapi ketika kemarahan ditahan terlalu lama dan memengaruhi kesehatan fisik serta orang disekitar, maka disebut kemarahan destruktif.

Efek keduanya pada mekanisme koping biologis sama. Itu artinya perlu dikenali, sehingga tidak jadi kebiasaan dan lebih sebagai proses belajar menjadi lebih baik.

2. Ingat lagi mengapa Anda butuh orang itu

Ketika yang menyakiti hati adalah orang yang Anda sayangi, tetapi Anda ingin mempertahankan hubungan baik, maka penting untuk mengingat kebaikan yang telah dilakukan orang tersebut untuk hidup Anda. Setiap orang memiliki peran yang tidak bisa tergantikan. Oleh karena itu, ingatkan diri bahwa Anda memiliki orang tersebut dengan segenap kelebihan serta kekurangannya.

Itu bukan berarti Anda harus bertahan dengan perlakuan buruk. Tetapi memahami bahwa hubungan yang baik dipupuk dari kesadaran untuk saling memperbaiki dan memaafkan.

3. Tetapkan batas

Pengaturan batas yang lembut mungkin perlu dilakukan ketika Anda telah disakiti orang seseorang yang memiliki hubungan dekat. Pelajari bagaimana mengatakan batasan secara sederhana, misalnya “dengan perlakuan yang baru saja Anda lakukan, saya tidak merasa baik-baik saja”.

Dengan begitu, negosiasi apa yang bisa dan tidak dilakukan akan terbentuk. Batasan pun juga perlu dibuat agar tidak saling menyalahkan.

4. Terima dan berdamai

Memaafkan bisa berarti tidak memaafkan. Karena faktanya, Anda tahu orang lain melakukan salah tetapi Anda memilih untuk membersihkan hati Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuat alasan untuk memaafkannya, cukup menerimanya dan berdamai.

5. Lakukan teknik manajemen stres

Kesalahan yang dilakukan orang lain dan merugikan Anda, tentu tidak mudah dilewati. Bahkan Anda membutuhkan teknik mengatasi stres. Luskin mengatakan, ini salah satu hal paling sederhana. Yaitu mengambil napas untuk menenangkan respons fight-of-flight sehingga tubuh tetap tenang dan pikiran terjaga.

Selain kelima cara di atas, Anda perlu menyadari bahwa kisah masa lalu tak bisa diubah. Yang bisa mendamaikan kehidupan Anda selanjutnya, adalah di mana kaki Anda berpijak. Itu berarti, kedewasaan, kejujuran, ketangguhan emosional diperlukan untuk memaafkan seseorang yang pernah menyakiti Anda.