Bencana Tanah Longsor di Kediri: Tebing 20 Meter Timbun Rumah Warga, Tak Ada Korban Jiwa
Bencana Tanah Longsor di Kediri (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur tengah melakukan penanganan bencana tanah longsor di Kediri, tepatnya di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, kabupaten setempat.

Bencana Tanah Longsor di Kediri

Bencana tersebut menyebabkan rumah warga rusak berat karena tertimpa tanah dan batu material longsor.

"Ini warga dengan BPBD, relawan, TNI/polri gotong royong membersihkan rumah warga yang terkena bencana," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha di Kediri, Jumat 24 Juni.

Bencana longsor terjadi pada hari Kamis (23/6) malam. Tanah yang longsor menimbun rumah Slamet (70), warga Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Ia mengatakan anggotanya sudah ke lokasi sejak Kamis malam, namun untuk pembersihan baru dilakukan Jumat, menunggu cuaca terang.

Korban Selamat

Untuk saat ini, proses pembersihan rumah sudah berlangsung. Korban juga dalam kondisi selamat, karena saat kejadian sudah mengungsi terlebih dahulu.

Musibah itu berawal saat hujan deras melanda Kabupaten Kediri bagian selatan. Tebing setinggi sekitar 20 meter yang tidak jauh dari Slamet, korban longsor dan menimpa rumahnya.

Kondisi rumah Slamet mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, mereka bisa menyelamatkan diri dari terjangan tanah longsor dan saat ini tinggal di rumah anggota keluarga lainnya.

Sudah Siaga Lebih Dulu

Slamet mengatakan saat kejadian ia dengan anggota keluarganya sudah siaga dengan mengungsi sementara waktu. Hujan turun sangat deras, sehingga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dirinya lebih memilih keluar dari rumah.

"Hujan turun deras sekali sekitar tiga jam. Saya dengan istri mengungsi terlebih dahulu ke kandang sapi, tidak jauh dari rumah. Ada kejadian tanah longsor itu, akhirnya saya dengan keluarga ke rumah saudara," kata Slamet dikutip Antara.

Jalan Ikut Longsor

Selain menimpa rumah milik Slamet, hujan deras juga menyebabkan jalan menggantung karena tanah di jalan itu ikut longsor. Lokasinya di Dusun Besuki, yang biasa disebut tikungan grendel oleh warga sekitar. Hal itu berdampak pada teras rumah Parin, warga setempat yang mengalami kerusakan ringan.

Longsor juga terjadi pada penahan jalan Mojo-Besuki, tepatnya Dusun Jugo, Desa Mojo di belakang rumah Jayadi, mantan kepala desa.

Pendataan Titik Longsor

Saat ini, BPBD Kabupaten Kediri juga melakukan pendataan titik-titik lain yang rusak akibat terjadinya tanah longsor.

BPBD juga mengimbau warga berhati-hati terutama jika hujan deras terjadi, untuk keluar sementara dari rumah guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.