Kabar Bencana Alam di Trenggalek: BPBD Minta Masyarakat Waspadai Bencana Alam Berupa Tanah Gerak saat Hujan Deras

SURABAYA - Warga diminta waspada dengan bencana alam di Trenggalek berupa tanah gerak. Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur untuk warga di Desa Siki Kecamatan Dongko. BPBD menilai hujan berintensitas tinggi dinilai dapat memicu longsor susulan yang mampu membahayakan keselamatan jiwa.

"Tetap waspada. Terlebih saat terjadi hujan berintensitas tinggi karena berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor susulan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Tri Puspita Sari, Minggu, 27 Maret.

Waspada Bencana Alam di Trenggalek

Peringatan itu disampaikan BPBD setelah terjadi longsor yang terjadi di Dusun Ngandong, Desa Siki, Kecamatan Dongko pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Bencana alam tersebut tak menimbulkan korban jiwa.

longsoran tanah terjadi pada tebing setinggi 15 meter dengan kemiringan 46 derajat. Meski tak ada korban jiwa, guguran tanah menyebabkan salah satu rumah warga jebol diterjang longsor.

“Tebing bagian belakang rumah Bapak Nurhadi longsor dan sebagian dapur tertimbun. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta,” kata Pipit.

Kerja Bakti Pembersihan Material

BPBD yang mendapat laporan kejadian longsor itu kemudian melakukan langkah kedaruratan awal.

Namun dengan beberapa pertimbangan, evakuasi belum bisa dilakukan. Pertimbangannya, kondisi tanah longsor masih labil.

Petugas gabungan sudah mengecek lokasi, rencana kerja bakti pembersihan material direncanakan dilakukan pada Senin, 27 Maret.

Artikel ini telah tayang dengan judul BPBD Trenggalek Ingatkan Warga Waspada Tanah Bergerak saat Intensitas Hujan Tinggi.

Selain terkait bencana alam di Trenggalek, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.