BPD Ungkap 19 Kecamatan di Banyuwangi yang Berpotensi Alami Tanah Gerak
Ilustrasi (PIXABAY)

Bagikan:

SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengungkap ada 19 kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur yang berpotensi mengalami fenomena tanah gerak. Oleh karenanya warga diminta untuk tetap waspada.

Daftar Kecamatan di Banyuwangi yang Potensi Alami Tanah Gerak

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito mengatakan, ke-19 kecamatan tersebut adalah Kalibaru, Glenmore, Sempu Genteng, Gambiran, Bangorejo.

Selain itu kecamatan Pesanggaran, Purwoharjo, Tegaldlimo, Srono, Singojuruh, Songgon, Rogojampi, Kabat, Banyuwangi, Glagah, Giri, Kalipuro dan Wongsorejo. 

"Daerah yang notebene rawan yakni di wilayah tebing lembah maupun sungai. Jika terjadi hujan intesitas tinggi maka daerah tersebut rawan terjadi tanah gerak," jelas Mujito, Kamis 3 Februari.

Warga Diminta Tak Panik

Namun lanjut Mujito, warga di wilayah tersebut tak perlu panik atau menyikapi secara berlebihan. Menurutnya terhadap informasi tanah gerak, warga harus menyikapinya dengan bijak.

"Karena ini masih potensi sehingga kemungkinan bisa terjadi dan kemungkinan juga tidak. Harapannya dengan informasi ini masyarakat bisa lebih bijak dan bisa lebih meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Dalam waktu dekat BPBD Banyuwangi akan  segera melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah tersebut. BPBD akan memberikan pemahaman serta mitigasi  bencana.

"Saat ini sudah ada 15 desa tanggap bencana, khususnya di daerah yang rawan bencana. Kami berupaya menjangkau seluruh wilayah sehingga masyarakat mengetahui langkah apa saja yang perlu dilakukan ketika terjadi sebuah bencana," kata dia.

Artikel ini telah tayang dengan judul 19 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Alami Tanah Gerak, BPBD Minta Warga Jangan Panik Tapi Tetap Waspada.

Selain terkait tanah gerak, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.