Masalah Gizi Lansia Berhubungan dengan Rasa Kesepian, Begini Penjelasannya
Ilustrasi masalah gizi lansia (Jacoblund/Istockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Tahukah Anda bahwa gizi berkorelasi dengan rasa kesepian dan kesehatan tubuh lansia. Artinya, masalah gizi lansia akan berhubungan dengan rasa kesepian yang dialami oleh mereka. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGer, M. Epid, FINASIM.

"Lansia kita cukup banyak yang hidup sendiri, kesepian membuat lansia malas makan," kata Siti di Jakarta, menyadur ANTARA, Sabtu, 25 Juni.

Masalah Gizi Lansia

Setiap orang harus menjaga kesehatan mental mereka, termasuk lansia. Keterasingan dan kesepuan akan berdampak pada keinginan mereka mengonsumsi makanan bergizi. Rasa sepi tersebut mampu mendorong lansia untuk menghabiskan waktu dengan berdiam diri, seperti tidur atau menonton televisi.

"Kesepian menyebabkan orang kehilangan nafsu makan karena makan itu kegiatan sosial," jelas dia.

Masyarakat diminta waspada bila tubuh lansia jadi semakin kurus dari waktu ke waktu. Terutama bila pola makan yang diterapkan bukan untuk mengurangi berat badan. Jika berat badan turun dalam tiga kurun tiga bulan dan nafsu makan berkurang, ada kemungkinan terjadi gangguan nutrisi. Di Indonesia, sebanyak 34,71 persen lansia tinggal bersama keluarga tiga generasi, nilai ini menurun sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya.

Padahal, berinteraksi dengan keluarga merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Karena mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merasakan keterlibatan sosial yang dapat menghadirkan perasaan bahagia. Kondisi ini dapat menurunkan risiko lansia untuk merasa kesepian atau diabaikan.

Kesendirian Lansia

Siti menyarankan agar lansia tidak hidup sendirian. Melainkan tinggal bersama dengan keluarga, seperti anak dan cucu, agar bisa terus berinteraksi dengan banyak orang dan mengusir risiko kesepian. Bila memungkinkan, dia menganjurkan tiga generasi hidup di atas atap yang sama agar lansia tidak merasa terasing atau ditinggalkan.

"Tapi tidak mudah karena di era sekarang anak-anak ingin mandiri dan itu tantangan," katanya.

Ia menegaskan yang penting harus ada interaksi antar anggota keluarga yang menciptakan kebahagiaan bagi para lansia. Interaksi bersama anak atau cucu dapat menyuntikkan rasa bahagia. Membuat lansia lebih bersemangat untuk menjalani hari dan mengonsumsi makanan bergizi.

"Keterlibatan sosial itu salah satu faktor lebih penting dari gen. Orang panjang umur faktornya bukan semata-mata gen, tapi kebahagiaan penting untuk dibangun," papar Siti.

Melibatkan Lansia

Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap melibatkan lansia dalam aktivitas sehari-hari agar tidak merasa tertinggal, apalagi terisolasi. Berikan informasi dan hal-hal baru kepada lansia. Ajaklah orangtua untuk memberikan pendapat dalam kehidupan sehari hari, hingga bepergian bersama untuk menghibur diri di luar rumah.

Kondisi batin menjadi penting sebab fisik bukan satu-satunya faktor yang jadi indikator kesehatan. Siti menuturkan, sehat adalah ketika semua aspek seimbang, mulai dari fisik, mental, sosial dan juga spiritual. Dari sisi kesehatan fisik, Siti menjelaskan lansia membutuhkan nutrisi yang seimbang dengan karbohidrat, protein dan juga mineral.

Tips untuk Lansia

Protein adalah yang utama untuk para lansia. Sebab, lansia membutuhkan asupan gizi untuk menjaga kualitas otot dan kesehatan tubuh. Ia mengingatkan lansia untuk tetap beraktivitas fisik secara rutin setidaknya 150 menit setiap pekan, seperti berjalan kaki atau berenang.

Olahraga sambil mengangkat beban untuk meningkatkan kekuatan otot juga disarankan. Namun, semuanya tetap disesuaikan dengan kondisi lansia. Bila memang ada keterbatasan fisik, seperti hanya bisa duduk di kursi roda atau berbaring di tempat tidur, bergerak bisa dilakukan sebisanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Masalah Gizi Rentan Dialami Lansia yang Sering Merasa Kesepian, Penelitian Membuktikan.

Selain terkait masalah gizi lansia, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.