Kasus Penembakan Bos Rongsok di Sidoarjo: Polisi Terjunkan Jatanras untuk Buru Pelaku
Ilustrasi penembakan (PIXABAY)

Bagikan:

SURABAYA - Kasus penembakan bos rongsok di Sidoarjo, Jawa Timur masih diselidiki Polda Jatim. Terbaru, pihak kepolisian menerjunkan tim dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Mereka ditugasi untuk mengungkap sekaligus memburu pelaku penembakan atas korban yang bernama Sabar (45).

"Ditreskrimum melalui Kasubdit Jatanras hanya back-up penyelidikan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, dikonfirmasi, Selasa, 28 Juni.

Penembakan bos rongsok di Sidoarjo

Dirmanto menjelaskan bahwa kasus penembakan merupakan pelaku orang tak dikenal (OTK) terhadap Sabar, juragan rongsokan, di flyover Larangan, Kabupaten Sidoarjo. Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, 27 Juni pada pukul 21.00 WIB. Kini kasus masih dalam penyelidikan Polresta Sidoarjo.

"Polisi masih memburu pelaku yang disebut-sebut dua orang dan mengendarai sepeda motor. Biasanya, Jatanras Polda Jatim dilibatkan untuk melakukan perburuan pelaku sebuah kejahatan," katanya.

Dia mengatakan, kasus ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo. Polda Jatim hanya memback-up. Soal bagaimana perkembangannya, Dirmanto masih belum bersedia menjelaskan rinci karena masih dalam tahap penyelidikan. "Mohon doanya, semoga segera terungkap," ujarnya.

Korban Tergeletak di Jalan

Diberitakan sebelumnya, seorang juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam. Warga Kecamatan Candi, kabupaten setempat, itu terluka diduga setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Saat kejadian, warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit, 62, mengatakan korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat. "Saat kejadian, saya mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. Saya kira suara petasan," katanya. 

Dua Luka Tembak

Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban. 

Petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara. Namun, hingga berita ini selesai ditulis, belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus itu.