Wisatawan Tertimpa Batu Hingga Meninggal di Air Terjun Tirtosari Magetan, Polisi: Murni Karena Faktor Alam
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung berwisata di Air Terjun Tirtosari yang terdapat di di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Magetan)

Bagikan:

SURABAYA - Seorang wisatawan tertimpa batu yang jatuh dari tebing saat berwisata di objek wisata Air Terjun Tirtosari di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kecelakaan di Air Terjun Tirtosari Magetan itu pada Minggu (3/7) dan kini ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Magetan.

Air Terjun Tirtosari Magetan

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa kejadian tersebut adalah murni faktor alam.

Batu sebesar kepala manusia meluncur dari tebing air terjung yang tingginya mencapai 20 meter. Batu tersebut kemudian secara beruntun menimpa tiga orang wisatawan yang sedang bermain air di bawahnya hingga mengakibatkan salah satu di antaranya meninggal dunia.

"Kejadian ini murni karena faktor alam. Batu itu terlepas dari tebing dan kemudian menimpa para wisatawan. Pertama kali diketahui oleh seorang tukang ojek dan kemudian melapor ke petugas Perhutani dan pos Polisi di Sarangan. Kemudian, para korban dievakuasi ke Puskesmas Plaosan dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Sayidiman," ujar AKP Joko Yuhono dilansir Antara, Senin, 4 Juli.

Korban Kecelakaan

Menurut dia, akibat kejadian itu, tiga wisatawan mengalami luka. Kemudian, satu wisatawan di antaranya meninggal dunia saat perjalanan dirujuk dari Puskesmas Plaosan ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Sesuai data, korban meninggal dunia atas nama Anggita (26) warga Subang, Jawa Barat. Korban mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri, pendarahan telinga, hidung, dan mulut. Kemudian I Wayan Krisna (21) asal Probolinggo, Jawa Timur dan korban ketiga Binarti Fauziah (26) asal Bandung, Jawa Barat.

Rawan Lonsor

Pihaknya menjelaskan kawasan wisata Air Terjun Tirtosari dikelilingi tebing tanah berbatuan. Kawasan tebing air terjun tersebut juga rawan longsor dan banjir bandang sehingga cukup berbahaya bagi wisatawan.

Kepolisian kini berkoordinasi dengan dinas terkait dan pengelola tempat wisata Air Terjun Tirtosari untuk mencegah terjadinya kejadian serupa yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.

"Kami akan melakukan pengawasan berkelanjutan serta mengoptimalkan fungsi bhabinkamtibmas setelah kejadian ini sebagai upaya deteksi dini dan antisipasi munculnya potensi kejadian serupa," katanya.

Saat ini tempat wisata Air Terjun Tirtosari ditutup sementara oleh pihak Perhutani hingga proses penyelidikan dan evaluasi berlangsung.