SURABAYA - Kabar terbaru Arema FC terus menuai sorotan. Terbaru, mereka meminta kepada para suporter klub Aremania agar tak melakukan aksi yang bisa merugikan sanksi kepada tim yang berjuluk Singo Edan tersebut.
Kabar Terbaru Arema FC
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang, Jawa Timur, Senin 15 Agustus, menjelaskan bahwa semua pihak diminta introspeksi pasca Singo Edan mendapat sanksi denda sebesar Rp170 juta karena aksi suporter yang merugikan klub.
BACA JUGA:
"Ini sangat disayangkan. Kami terus mengimbau, kalau perlu menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat kerugian kepada klub," kata Haris dikutip dari Antara, Senin.
Denda untuk Tim
Seperti yang diketahui, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi hukuman denda kepada tim yang diasuh pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida. Adapun denda yang diberikan hingga Rp170 juta.
Denda itu disampaikan oleh Komdis PSSI melalui tiga surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 dan 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022. Surat itu diterima manajemen Arema FC pada 15 Agustus 2022.
Tiga Pelanggaran Arema FC
Denda sebesar Rp170 juta tersebut, jelas Haris, berasal dari tiga pelanggaran yakni adanya ulah oknum suporter yang menyalakan flare atau suar di tribun utara dan selatan pada saat pertandingan melawan PSS Sleman. Pelanggaran itu mengakibatkan denda Rp100 juta.
Kemudian, Komdis PSSI juga menyebutkan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh oknum suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman. Akibat pelemparan gelas mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp50 Juta.
"Pelanggaran ketiga, adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap. Ini menggenapi total denda yang harus dibayar oleh Arema FC sebesar Rp170 juta," ujarnya.
Ambil Langkah Tegas
Haris menambahkan, pihak panitia pelaksana dan keamanan akan melakukan tindakan tegas sebagai langkah antisipasi agar kejadian itu tidak terulang. Sebab, jika pelanggaran itu kembali terjadi, Arema FC bisa terkena hukuman pengosongan tribun atau menjalani laga usiran.
"Kita harus berpikir kemungkinan terburuk akibat adanya pelanggaran ini, sebab tidak menutup kemungkinan adanya hukuman pengosongan tribun bahkan pertandingan usiran," katanya.
Koordinasi untuk Suporter
Ia meminta kepada seluruh pendukung Arema FC untuk menghentikan semua aksi yang bisa memicu adanya sanksi dan denda yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI. Pihaknya akan melakukan koordinasi untuk membangun kesadaran suporter agar tidak ada kejadian serupa.
"Hal utama yang harus dibangun adalah kesadaran, seketat apapun pengamanan dengan jumlah personel yang banyak, tidak akan berarti tanpa adanya kesadaran dari suporter," ujarnya.
Sepak Terjang Arema
Saat ini Arema FC mengantongi tujuh poin dan berada di urutan ke-6 klasemen Liga 1 Indonesia 2022-2023 usai mengalahkan Bali United pada pertandingan terakhir. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Arema FC tercatat memenangi dua laga, satu hasil imbang dan satu kekalahan.