Surabaya – Sebagian santri dan pengurus pondok pesantren (ponpes) di Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah menjalani vaksinasi secara bertahap.
"Alhamdulillah vaksin berjalan lancar. Kita lakukan semua secara bertahap dan merata. Nanti di ponpes lainnya pun kita data seperti di Ponpes Ndresmo," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat tinjau vaksinasi di Ponpes Al-Fitrah, Jalan Kedinding Lor, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, dikutip dari Antara, Senin.
BACA JUGA:
Eri mengatakan, setidaknya ada sekitar 300 orang yang divaksin, terdiri dari pengurus, ustadz dan ustadzah di Ponpes Al-Fitrah.
Vaksinasi Pengurus Ponpes Akan Terus Dilakukan
Upaya vaksinasi akan terus dilakukan di berbagai ponpes yang ada di Kota Surabaya. Vaksinnasi juga penting dilakukan bagi para pengurus ponpes mengingat di momen Bulan Suci Ramadan akan ada banyak kegiatan di luar pondol. Sedangkan bagi para santri banyak kegiatan di ponpes.
"Untuk para santri juga ketika mau masuk ke pondok mereka swab dan karantina terlebih dahulu, jadi yang kami swab adalah mereka yang keluar masuk pondok," kata Eri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, berdasarkan data yang tercatat, per Minggu, 11 April, total sudah ada 6,641 orang tokoh agama yang disuntik vaksin.
"Terdiri dari semua tokoh agama. Ini masih terus berlanjut ya," ujar Febria.
Pembina Ponpes Al-Fitrah Muhammad Ayn El Yaqin El Ishaqi menambahkan, para pengurus antusias ikut vaksin dan sudah 60 persen lebih ustadz dan ustadzah menerima suntik vaksin.
"Alhamdulillah tidak ada keluhan, aman," paparnya.
Sedangkan untuk mekanisme shalat tarawih akan tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Kita pastikan tetap menjaga prokes, terima kasih Pak Eri, semoga senantiasa selalu berkah dalam menjalankan tugasnya sebagai wali kota," ujar Muhammad Ayn El Yaqin El Ishaqi.
Selain terkait vaksinasi pengurus ponpes, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.