Mengintip Bagaimana Restoran Halal di Hong Kong Tetap Berjalan saat Ramadan di Tengah Pandemi

SURABAYA – Seluruh umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menunaikan ibada puasa Ramadan, termasuk yang tinggal di Hong Kong. Sebagai kota yang dihuni oleh beragam penduduk dengan berbagai keyakinan, restoran halal di Hong Kong juga jadi rujukan umat Islam. Lantas, bagaimana kondisinya di tengah pandemi seperti sekarang?

Dikutip dari Antara, Ma's Restaurant adalah salah satu restoran China halal yang terkenal di kalangan Muslim lokal bahkan turis. Mereka dapat menikmati penganan khas China halal seperti mie daging sapi ala Shanghai, Sup Goulash Daging Sapi Muda, dan aneka macam dimsum.

Restoran Halal di Hong Kong Fokus pada Layanan Antar

Sebelum pandemi, para pelanggan wajib memesan tempat terlebih dahulu sekaligus memesan makanan untuk berbuka puasa. Sedangkan saat ini mereka lebih fokus pada pengiriman makanan dan pengambilan makanan oleh pelanggan untuk dibawa pulang ke rumah.

“Saat ini, dikarenakan adanya pembatasan pergerakan dan terkait dengan penerapan protokol kesehatan, kebanyakan orang merasa lebih aman untuk bersantap di rumah. Saat ini, kami mulai lebih fokus pada pengiriman menggunakan operator dan juga pengambilan sendiri oleh pelanggan, karena mereka merasa lebih nyaman saat makan di rumah mereka sendiri, ” kata Mr. Ma, owner Ma's Restaurant.

Salah satu pelanggan Ma's Restaurant bernama Imam Baihaqi. Ia adalah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Dompet Dhuafa Hong Kong. Ia mengaku bahwa banyak cerita menarik di Hong Kong selama puasa.

Sebelum ada pandemi, kata Imam, tradisi yang biasa ia dan temannya lakukan adalah program kampanye berbagi dengan komunitas non-Muslim. Mereka akan menggelar buka puasa, tarawih, bahkan mengundang ustaz dan ustazah dari Indonesia. Namun karena pandemi, smeua beralih ke platform daring.

Selain terkait restoran halal di Hong Kong, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.