SURABAYA - Pasien terduga varian omicron di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kini bertambah tiga orang. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Madiun.
Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi menjelaskan bahwa dari ketiga pasien tersebut, dua di antaranya adalah hasil pelacakan kontak erat dari pasien positif omicron pertama S. Sedangkan satu lainnya adalah mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Hong Kong.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Omicron Terdeteksi di Jatim, Pemkot Madiun Langsung Siaga Siapkan RS Rujukan
03 Januari 2022, 23:42 -
| EKONOMI
Ada Bermacam Modus Penipuan Tenaga Kerja di Hong Kong, KJRI Imbau WNI Berhati-hati
22 Agustus 2022, 03:00
"Dari tiga pasien terduga, dua di antaranya merupakan hasil pelacakan dari S yang dilakukan oleh dinas kesehatan. Untuk satu pasien lainnya, adalah PMI yang juga pulang dari Hong Kong," katanya, dikutip Antara, Senin, 17 Januari.
Pelacakan Varian Omicron di Madiun
Purnomo mengatakan bahwa dua pasien dari kontak S adalah orang tua dan calon suami S. Keduanya adalah dua dari 18 warga yang memiliki kontak erat dengan S. Pelacakan sendiri dilakukan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.
"Hasilnya, dua kasus kontak erat dari S, yakni orang tua S dan calon suami S telah diketahui positif omicron, sedangkan satu terduga omicron lainnya, belum dipastikan karena masih menunggu tes lanjutan ke Provinsi Jawa Timur," kata dia.
Purnomo menjelaskan, para pasien baru kasus COVID-19 varian omicron itu mulai dirawat di rumah sakit setempat pada Sabtu, 15 Januari.
Pasien Sempat Jalani PCR
Mereka dirawat setelah menjalani tes cepat antigen di puskesmas sebagai syarat suatu kegiatan hajatan. Karena hasilnya mengarah pada COVID-19 varian baru, maka ia menjalani ppolymerase chain reaction (PCR) di RSUD Dolopo.
"Untuk satu kasus terduga omicron yang tersisa, kami telah mengirimkan sampel PCR dari yang bersangkutan ke Laboratorium Unair di Surabaya per hari ini guna memastikan omicron atau bukan. Hal itu mengingat yang bersangkutan merupakan mantan PMI yang baru pulang dari luar negeri," katanya.
Purnomo menambahkan, selain empat pasien itu, pihak rumah sakit setempat juga merawat seorang lain yang terpapar COVID-19 varian Delta. Sehingga secara keseluruhan, RSUD Dolopo sedang merawat lima pasien COVID-19. Satu merupakan varian Delta, tiga pasien varian omicron, dan satu lagi terduga omicron.
Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus konfirmasi di wilayah Kabupaten Madiun, RSUD Dolopo saat ini menyediakan 162 tempat tidur.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pasien Suspek Varian Omicron di Madiun Bertambah Jadi Tiga Orang, Ada yang Baru Pulang dari Hong Kong.
Selain terkait varian Omicron, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.