SURABAYA – Partai politik besutan Amien Rais, Partai Ummat, diterpa gosip miring. Pasalnya satu per satu kader Partai Ummat memilih untuk mengundurkan diri. Setelah Agung Mozin, elite Partai Ummat Neno Warisman juga mengambil langkah yang sama.
Dari informasi yang beredar, alasan Neno mundur adalah karena ingin fokus mendampingi anaknya yang saat ini ada di Turki.
BACA JUGA:
"Selama dua pekan di Istanbul ini saya terus merenungkan keberadaan saya sebagai bagian yang belum aktif. Saya merenungkan kapasitas dan kapabilitas saya yang sama sekali belum teruji sehingga setelah memikirkan semua ini. Saya memastikan bahwa keberadaan saya di partai Ummat sebagai anggota Majlis Syuro yang mulia, dapat diganti dan diisi oleh tokoh yang lebih kapabel dan lebih punya kapasitas dan integritas," jelas Neno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 2 Oktober.
Beberapa Kader Partai Ummat yang Mundur
Pasca, pengunduran diri Neno Warisman kini mulai menyusul satu per satu kader Partai Ummat yang mengundurkan diri.
Pada Senin, 4 Oktober, Ketua DPD Partai Ummat Kota Cirebon Diyanto mengirimkan surat pengunduran secara resmi dari partai yang dipimpin Ridho Rahmadi itu. Dilanjutkan, Sekretaris Umum DPD PU Kota Depok, Uwoh Pramijaya.
Pada hari ini, Selasa, 5 Oktober, surat pengunduran diri datang dari Wakil Ketua DPD Partai Ummat Kota Depok Syahrial Chan. Pemberhentiannya sebagai kader lantaran memperhatikan dinamika yang terjadi di DPD, DPW, dan DPP.
Mantan Waketum Partai Ummat Agung Mozin mengatakan, pengunduran diri para kader diperkirakan terus menyusul di beberapa provinsi dan ratusan kabupaten/kota se-Indonesia.
Terkait semakin banyaknya kader yang mundur, Agung tak berkomentar lebih jauh soal Partai Ummat di 2024.
"Kita lihat saja nanti," katanya dikonfirmasi VOI, Selasa, 5 Oktober.
Artikel ini telah tayang dengan judul Satu per Satu Kader Mundur, Ada Apa dengan Partai Ummat?
Selain terkait kader Partai Ummat, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.