SURABAYA - Terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir di Kota Malang pada Selasa, 19 Oktober pukul 14.45 WIB. Bencana alam tersebut terjadi karena cuaca esktrem yang berupa hujan lebat.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, setidaknya ada 230 rumah terendam banjir dan 230 keluarga terdampak.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Gara-gara Banjir Bandang di Malang Kunjungan Wisatawan Turun Hingga 50 Persen
10 November 2021, 13:32 -
| BERITA
BPBD Catat 600 Keluarga Terdampak Banjir Bandang di Kota Batu, 174 Rumah Terendam Lumpur
09 November 2021, 18:00 -
| BERITA
Banjir Bandang di Kota Batu Sebabkan 21 Rumah Rusak, Ini Daftar Kecamatan yang Terdampak
05 November 2021, 13:22
"Wilayah terdampak di Kecamatan Blimbing meliputi kelurahan Blimbing, Kelurahan Purwantoro, dan Kelurahan Bunulreko," jelas Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis, 21 Oktober.
Banjir di Kota Malang Sebabkan Macet
Tak sampai situ, lalu lintas di Kota Malang juga mengalami kemacetan di beberapa titik. Lalu, beberapa kendaraan yang melintas alami kemogokan. Lumpur dan sampah juga masuk ke tempat usaha dan rumah warga sekitar. Saat ini banjir sudah surut.
"Kondisi terkini, banjir saat ini sudah surut," kata Abdul Muhari.
Sekarang, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian serta pembersihan material atau sampah sisa banjir.
Sementara, berdasarkan analisis dari InaRISK, Abdul Muhari menuturkan Kota Malang termasuk potensi risiko banjir dengan kategori sedang tinggi.
"Wilayah tersebut mencakup kecamatan Kedung Kandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing dan kecamatan Lowokwaru," tutur dia.
Memasuki musim penghujan, Abdul Muhari mengimbau masyarakat diimbau untuk tetap waspada bahaya banjir jika hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi menerus selama lebih dari satu jam.
"Upaya antisipasi seperti optimalisasi dan pembersihan saluran air perlu dilakukan dan pemangkasan ranting-ranting pohon yang berpotensi patah saat hujan yang disertai angin kencang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Banjir di Kota Malang, 230 Rumah Terendam.
Selain terkait banjir di Kota Malang , dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.