SURABAYA - Seorang panitia lokal dalam ajang World Superbike (WSBK) 2022 mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya, ia melakukan unboxing yang diduga ilegal terhadap salah satu boks kargo Ducati milik tim Aruba.it Racing.
Tanggapan Tim Aruba.it Racing
Menanggapi hal tersebut, Aruba.it Racing mengaku sudah mengetahuinya. Namun mereka belum memberikan pernyataan resmi apapun. Mereka justru terkesan santai menanggapi kehebohan tersebut.
BACA JUGA:
"Mengenai apa yang terjadi di Mandalika International Street Circuit, tim Aruba.it Racing - Ducati ingin mengklarifikasi belum membuat pernyataan apa pun," tulis tim Aruba.It Racing dalam keterangan foto terbaru mereka di Instagram.
Tim Aruba.It juga tak menampakkan kekesalan mereka. Bahkan, dalam lanjutan keterangan yang dibuat Kamis lalu, mereka justru mengungkapkan ketidaksabaran mereka untuk segera berada di Indonesia.
"Satu-satunya hal yang ingin kami katakan adalah kami tidak sabar ke Indonesia @WorldSBK #IDNWorldSBK," tutup tim Aruba.it Racing.
Pembongkar Kargo Adalah Pihak Bea Cukai
Sebelumnya diketahui bahwa beredar video dibukanya boks motor Ducati Panigale V4 R tunggangan Michael Ruben Rinaldi. Kegiatan tersebut kemudian dianggap ilegal karena seharusnya yang berwenang membuka boks itu adalah pihak Bea Cukai dan tim sendiri untuk mencegah tindakan manipulasi.
Tapi kemudian diketahui bahwa tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur, karena dalam video unboxing itu yang membuka adalah pihak Bea Cukai. Tapi, tindakan yang kemudian dianggap ilegal adalah kegiatan mempublikasi video yang dilakukan oleh oknum.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tanggapi Santai Insiden Unboxing Ilegal di Mandalika, Tim Aruba.it Racing Tak Sabar Membalap di Indonesia.
Selain terkait Tim Aruba.it Racing, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.