SURABAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja melakukan kunjungan ke Jawa Timur pada Jumat, 12 November. Ada beberapa agenda yang dilakukan, salah satunya adalah melakuakan pertemuan dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar di Kota Malang.
Padahal kunjungan Anies ke Jatim bukan dalam program kerja Pemprov DKI. Kunjungan tersebut kemudian dinilai sebagai bagian dari safari politik menuju Pilpres 2024.
BACA JUGA:
"Kenapa Anies ke Jawa Timur? Saya kira ini bagian safari politik Anies meneguhkan persepsikan publik sebagai orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024," tutur Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat dihubungi, Senin, 15 November.
Anies Baswedan Ingin Perkenalkan Diri
Ia menilai, Anies Baswedan ingin memperkenalkan dirinya lebih luas kepada masyarakat Jawa Timur. Hal itu terbukti dari kegiatan ziarah yang dilakukan Anies ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik di Gresik. Tidak hanya itu, ANies juga melakukan kunjungannya ke Pondok Pesantren Sabilurrosyad di Malang.
"Selama ini kan Anies cuma dikenal di sebagin wilayah saja, Jakarta, Jawa Barat, dan, Banten. Tapi di daerah lain orang banyak yang enggak kenal Anies," kata Adi.
"Karena itu, Anies ke Jawa Timur menurut saya adalah bagian dari kerja Anies, safari politik. Semacam roadshow, lah, unutk membuat jejaring politik," lanjut dia.
Adi bilang, Anies sebagai politikus pasti sudah mengalkulasi tindakan yang ia lakukan dalam kegiatan lintas daerah, berdasarkan untung-ruginya.
Hal itu pun terlihat dalam acara seminar di Surabaya, salah satu rangkaian kegiatan lain yang ia jalankan selain bertemu dengan Marzuki Mustamar.
Menurut Adi, bisa saja Anies menjalankan perannya sebagai pembicara lewat video konferensi secara virtual dari Jakarta. Namun, Anies memilih hadir langsung ke Surabaya.
"Enggak mungkin datang ke Surabaya di tengah pandemi cuma sekedar ikuti seminar, hanya sebatas silaturahmi biasa. Pasti dia sudah memghitung betul untung dan ruginya datang ke Surabaya," jelasnya.
Tujuan Anies Baswedan ke Jawa Timur
Dalam kunjungan tersebut, Anies bertemu dengan Pimpinan Ponpes yang juga PWNU Jatim Marzuki Mustamar. Anies mengatakan bahwa kunjungan ke pondok pesantren dan kediaman Marzuki tersebut dalam rangka silaturahmi. Mengingat pada hari yang sama, ia juga menghadiri agenda seminar yang diselenggarakan di Surabaya.
"Saya ada seminar di Surabaya. Pada saat Pak Kiai ke Jakarta, kami sama-sama janjian, kalau suatu saat saya akan mampir. Jadi hari ini niatan silaturahimnya ditunaikan," ucap Anies pada Jumat, 12 November.
Anies Mengaku Masih Fokus Urus Jakarta
Namun, saat ditanya apakah kunjungan tersebut ada kaitannya dengan rencana untuk turut serta dalam Pilpres 2024, Anies menjawab bahwa saat ini dirinya saat ini masih fokus untuk mengurus DKI Jakarta.
"Saya lagi ngurusi Jakarta, sekarang ngurusi Jakarta. (2024) ada apa memang? Kami silaturahim saja. Doakan semuanya lancar, sampai ke Surabaya sehat terus," ujar Anies.
Artikel ini telah tayang dengan judul Makna kehadiran Anies di Jawa Timur: Bagian Safari Politik Menuju 2024.
Selain terkait Anies Baswedan, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.