Bupati Kediri Ingin Bandara Gudang Garam Prioritaskan Pekerja Lokal
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Bandara Dhoho Kediri. (Dok. Antara)

Bagikan:

KEDIRI - Pembangunan bandara Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, termasuk dari Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten akan berkomitmen memprioritaskan tenaga kerja lokal. 

Bandara Gudang Garam Bakal Serap Tenaga Kerja Lokal

Nantinya juga akan dibentuk tim khusus untuk mengkaji bentuk dari Peraturan Bupati terkait penyerapan tenaga kerja lokal yang akan dibuat di bandara yang akan beroperasi pada tahun 2023 itu.

"Akan dibentuk tim khusus untuk mempelajari model apa yang cocok untuk kultur warga barat sungai, sehingga nanti tepat sasaran," ujar Bupati di Kediri, dikutip dari Antara, Rabu 1 Desember.

Hanindhito juga mengatakan bahwa pembangunan bandara di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri ini sudah menyerap sebanyak 60 persen dari warga sekitar bandara. Bandara tersebut tentu berdampak pada segala lini termasuk efek sosial.

Mata Pencaharian Warga Lokal Akan Berganti 

Ke depannya, mata pencaharian warga sekitar bandara akan berubah, dari petani menjadi pekerja yang lingkupnya perkotaan. Oleh karenanya pemerintah kabupaten berupaya mencari cara agar warga tetap bisa berdaya.

"Sejauh ini sudah 60 persen lebih (terserap tenaga kerja), tapi yang paling penting adalah nanti setelah bandara jadi, bagaimana caranya Pemerintah Kabupaten Kediri ini harus bisa meningkatkan padat karya di bagian barat sungai," ujar pria yang juga akrab disapa dengan Mas Bup.

Luhut Sambut Baik Pembangunan Bandara

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Jalil melakukan kunjungan kerja terkait progres pembangunan bandara di Kabupaten Kediri.

Luhut Pandjaitan menyambut baik progres pembangunan bandara. Ia juga meyakini dampak positif, khususnya di Selatan Jawa Timur seperti di wilayah Trenggalek, Pacitan, Ponorogo sampai ke Banyuwangi. Masyarakat tidak perlu ke Surabaya naik pesawat melainkan bisa dari Kediri.