Polisi Rutin Patroli untuk Jaga Rumah Warga Korban Erupsi Semeru dari Pencurian
Ilustrasi patroli menjaga rumah korban erupsi Semeru (FOTO ISTIMEWA)

Bagikan:

SURABAYA - Aparat kepolisian melakukan patroli di wilayah bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Polda Jatim menempatkan sejumlah personel dan patroli rutin di pemukiman warga. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penjarahan.

"Langkah ini adalah upaya mengantisipasi adanya orang luar untuk tidak memanfaatkan musibah yang sedang terjadi. Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya," kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David, dikonfirmasi, Selasa, 7 Desember.

Petugas Gabungan Jaga Rumah Korban Erupsi Semeru

Patroli juga melibatkan SAR, TNI, tokoh masyarakat dan perangkat desa yang ada di lokasi. Warga setempat diajak untuk membantu melakukan identifikasi masyarakat penduduk asli maupun pendatang.

"Petugas di lapangan terus mengantisipasi terjadinya penjarahan saat adanya musibah, dengan melakukan patroli rutin di rumah-rumah warga terdampak. Namun sampai saat ini belum ada informasi penjarahan di rumah warga," jelasnya.

 Saat ini, sejumlah warga sudah mulai mengevakuasi barang pribadi dan hewan ternak.

"Hambatan kami pertama yaitu medan menuju tempat pertolongan warga, karena jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang," ujarnya.

Warga Terbantu dengan Adanya Patroli

Sementara itu, Sayidi, salah satu warga terdampak Erupsi Gunung Semeru mengungkapkan, bahwa adanya peristiwa ini tidak ada barang berharga atau hewan ternak yang hilang. "Ini karena adanya patroli rutin yang dilakukan oleh Bapak-bapak kepolisian," katanya.

Selain melalukan patroli rutin, warga terdampak Erupsi Gunung Semeru ini juga merasa terbantu dengan pihak kepolisian yang membantu melakukan evakuasi kepada warga. 

"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian yang telah membantu melakukan evakuasi terhadap barang - barang milik warga terdampak," ujarnya.