Warga Berbondong-bondong Bantu Cari Harta Benda yang Tertimbun Material Vulkanik Gunung Semeru
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

LUMAJANG - Warga desa yang tergabung dalam Komunitas Guyub Rukun Dusun Ramban, Desa Banturejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur berbondong-bondong membantu korban letusan Gunung Semeru di kawasan Umbulan, Dusun Sumbersari. Mereka beramai mencari harta benda yang saat ini sebagian masih tertimbun material vulkanik.

Relawan Bantu Korban Gunung Semeru

Kepala Dusun Ramban Edi Sunarto, di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menjelaskan bahwa warga Dusun Ramban, Kecamatan Ngantang memang sering membantu penanganan bencana di Jawa Timur.

“Kami membantu di sini, tidak hanya menyaksikan kemudian berfoto-foto. Kami bekerja membantu warga di sini, yang sedang mencari harta benda mereka,” kata Edi dikutip Antara, Kamis, 9 Desember.

Gerakan sosial itu dilakukan warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang saat terjadi letusan Gunung Kelud pada 2014. Ketika itu masyarakat dari berbagai elemen membantu penanganan bencana di wilayah Ngantang. 

Balas Budi Para Relawan

Bantuan tersebut kemudian membuat warga Ngantang merasa berhutang budi lantaran sudah dibantu di masa sulit. Sejak saat ini masyarakat di Ngantang selalu memberikan bantuan kepada wilayah terdampak bencana, untuk meringankan beban warga terdampak bencana.

“Kami pernah merasakan bencana, saat itu kami dibantu. Saya dan teman-teman ingin membalas budi, jadi pada saat terjadi bencana, di mana pun, kami akan membantu,” ujarnya.

Komunitas Guyub Rukun Dusun Ramban dalam membantu penanganan dampak letusan Gunung Semeru telah menerjunkan kurang lebih 70 orang. Warga Ngantang tersebut harus menempuh perjalanan selama kurang lebih lima jam untuk tiba di Kecamatan Pronojiwo.

“Kalau bisa kami ingin meringankan beban warga terdampak, membantu dengan tenaga kami, karena kami pernah merasakan ini,” katanya.

Mencari Perhiasan Hingga Uang

Sementara itu, salah seorang warga Dusun Sumbersari yang mendapatkan bantuan dari Komunitas Guyub Rukun, Ricko Ari Ansah mengatakan bahwa para relawan membantu untuk mencari uang senilai Rp5 juta, sejumlah perhiasan dan surat-surat berharga yang tertinggal.

“Para relawan membantu mencari harta benda berupa uang. Waktu itu saat berlari tidak membawa uang, semua surat-surat kendaraan berharga ada di sini tertimbun, termasuk baju dan ada perhiasan,” katanya.

Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.

Kawasan Umbulan di Dusun Sumbersari terdampak letusan Gunung Semeru cukup parah. Tercatat ada 20 hektare lahan pertanian yang rusak dan puluhan rumah mengalami rusak berat. Selain itu, ratusan warga juga harus mengungsi akibat bencana tersebut.

Artikel ini telah tayang dengan judul Warga Ngantang Bantu Pencarian Harta Benda Korban Letusan Semeru.