Daftar 11 Provinsi yang Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Jawa Timur Masuk?
Ilustrasi vaksinasi anak di Sekolah Kristen IPEKA Pluit. (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Pemerintah berencana melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Untuk menyambut program tersebut, 11 provinsi siap memulai vaksinasi COVID-19 karena sudah memenuhi kriteria.

11 Provinsi Siap Gelar Vaksinasi Anak

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menjelaskan sebanyak 106 kabupaten-kota dari 11 provinsi  bisa memulai program vaksinasi COVID-19 untuk anak.

"Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa anak dari 106 kabupaten kota dari 11 provinsi sudah memenuhi kriteria mengenai cakupan target minimal vaksinasi dosis pertama dan lansia," jelas Reisa dalam Siaran Sehat Radio Kesehatan yang dipantau secara daring di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 13 Desember.

Adapun kriteria atau syarat agar suatu daerah bisa memulai program vaksinasi anak adalah sudah mencapai target cakupan vaksinasi minimal 70 persen dosis pertama dari total sasaran, dan minimal 60 persen cakupan dosis pertama untuk kelompok lansia.

Daftar Provinsi yang Gelar Vaksinasi Anak

Berdasarkan kriteria tersebut, provinsi yang sudah bisa memulai program adalah Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Sementara itu target sasaran vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun sebanyak 26,8 juta. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan saat ini juga telah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin merek Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021 untuk vaksinasi anak di bawah 12 tahun.

Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan bahwa program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun akan dimulai pada 14 Desember 2021. Vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun swasta, pos layanan vaksinasi, atau fasilitas kesehatan lainnya.

Orang Tua Diminta Bujuk Anak untuk Vaksinasi

Reisa mengimbau  para orang tua untuk menginformasikan kepada anaknya dengan bahasa yang mudah dimengerti bahwa akan dilakukan vaksinasi agar anak sudah siap saat dilakukan vaksinasi.

"Jadi dari sekarang kita sudah mulai bisa ceritakan, kasih gambaran pada anak kita yang 6-11 tahun kalau mereka nanti akan dilibatkan pada program vaksinasi COVID-19. Tentunya dengan bahasa yang mudah dimengerti, supaya nanti saat tiba saatnya mereka divaksin, mereka sudah dikasih tahu, sudah terinfo, sudah siap," kata Reisa.