Megawati Rekomendasikan Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Benarkah? Cek Faktanya
Foto narasi Pilpres 2024 (turnbackhoax)

Bagikan:

SURABAYA - Sebuah kabar mengatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar direkomendasikan untuk maju di Pilpres 2024. Rekomendasi tersebut dikatakan berasal dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Narasi Pilpres 2024

Kabar diunggah oleh sebuah akun Facebook @Adma Wijaya. Ia mengunggah sebuah foto foto Ganjar Pranowo dan Megawati. Foto tersebut dilengkapi narasi terkait Pilpres 2024.

"KETUA UMUM PDIP MEREKUMENDASIKAN GANJAR MAJU CAPRES 2024 . . UDAH DI PASTIKAN GANJAR PRANOWO PENERUS JOKOWI," tulis akun dilansir dari turnbackhoax, Selasa, 14 Desember.

Dalam unggahan tersebut terlihat pula Ganjar tengah memegang sebuah kertas sambil tersenyum lebar. Di sampingnya berdiri Megawati yang mengenakan baju berwarna hitam. Benarkah narasi si pengunggah? Mari kita cek!

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut merupakan foto saat Ganjar Pranowo mendapatkan rekomendasi untuk maju Pilgub Jawa Tengah pada tahun 2018. Foto asli ditemukan di Antara dengan judul foto “PENGUMUMAN CAGUB-CAWAGUB PDIP.

Megawati Sebut Calonkan Ganjar

Pada keterangan tertulis "Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan berkas rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018,” tulis Antara dilansir melalui turnbackhoax

Megawati Belum Putuskan Calon

Perihal keputusan PDIP dalam mengusung Capres tahun 2024, diketahui hingga artikel ini diturunkan belum diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri.

Sekretaris Jenderal DPP DIP Hasto Kristiyanto juga beberapa kali menegaskan bahwa tahapan pemilu belum ditetapkan. Soal capres dan cawapres ditetapkan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres cawapres,” kata Hasto. 

"Berdasarkan penjelasan itu, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori konteks yang salah," demikian turnbackhoax