SURABAYA - Hari ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin punya agenda menjenguk korban pengungsi Gunung Semeru. Namun, agenda tersebut dibatalkan lantaran Gunung Semeru kembali erupsi pagi tadi.
Wapres kemudian bertahan di Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur. Padahal ia seharusnya mengunjungi pengungsi Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Hari Ini, Wapres Ma'ruf Amin Akan Kunjungi Pengungsi Bencana Gunung Semeru
16 Desember 2021, 07:44
Ma’ruf Amin Lakukan Dialog Virtual
Tak hanya diam. Wapres Ma’ruf Amin kemudian melakukan dialog bersama para warga secara virtual di Bandara Internasional Juanda. Ia ditemani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara yang mengikuti dialog secara virtual antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Dalam pertemuan virtual tersebut, Wapres mendengarkan aspirasi dari sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang menyinggung relokasi hunian mereka yang terdampak erupsi.
"Sudah disiapkan semuanya, lahannya sudah siap dan rencana pembangunannya sudah siap. Dan tempatnya itu cari yang aman dari bahaya, Insyaallah, yang penting bisa tenang di tempat hunian," kata Wapres dilansir dari Antara, Kamis 16 Desember.
Permintaan Maaf Ma’ruf Amin
Wapres juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat meninjau langsung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Wapres berpesan kepada seluruh warga terdampak erupsi untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan.
"Saya mohon maaf saya tidak bisa hadir, tapi saya pastikan bahwa masalah tempat tinggal, masalah lain, itu sedang kami siapkan. Insyaallah semua sedang disiapkan, tempat tinggalnya akan dibangun, jalannya akan dibuat, jembatan juga sudah akan dibuat; tinggal sabar sedikit, supaya tenang," ujar Wapres.
Artikel ini telah tayang dengan judul Semeru Erupsi Lagi, Wapres Batal Temui Pengungsi dan Diskusi dengan Warga Digelar Virtual dari Bandara Juanda.
Selain terkait Ma’ruf Amin, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.