SIDOARJO - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyiapkan lokasi relokasi warga terdampak erupsi Semeru di Lumajang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, lahan untuk memindahkan warga saat ini sedang disiapkan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Warga Terdampak Semeru Bakal Direlokasi, Rencananya Gunakan Lahan Hutan Milik Perhutani
10 Desember 2021, 10:24 -
| BERITA
Wapres Ma’ruf Amin Batal Temui Pengungsi Erupsi karena Semeru Kembali Bergejolak
16 Desember 2021, 18:22
"Ada dua lokasi yang titiknya sudah diketahui yakni di Candipuro dan juga di Pronojiwo dengan luasan sekitar 90 hektare untuk relokasi," jelas Khofifah, Kamis, 16 Desember.
Lahan Relokasi Korban Erupsi Semeru
Saat ini lahan tersebut sedang dibersihkan sebelum nantinya akan dibangun dan ditempati korban Semeru.
Ia mengatakan lahan yang disiapkan untuk merelokasi warga sekitar Semeru sedang dibersihkan.
"Kemudian dibangun hunian sementara, dilanjutkan dengan hunian tetap... Hunian sementara itu akan menjadi bagian dari hunian tetap seperti dapur atau bagian lainnya," katanya.
"Penting bagi pengungsi supaya tenang dan tidak panik, mulai besok pengerjaan (hunian) sudah bisa dilakukan," katanya.
Rencana Relokasi Usung Konsep Desa Cerdas
Pemprov mengusung konsep "desa cerdas" yang memadukan permukiman dengan tempat kegiatan ekonomi rencananya diterapkan dalam pembangunan hunian bagi warga yang menghadapi dampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
"Hal itu sesuai dengan permintaan dari Bupati Lumajang terkait dengan rencana relokasi rumah pengungsi Gunung Semeru," katanya.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang hingga Rabu, 15 Desember, awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan 48 warga meninggal dunia, 18 orang terluka berat, dan sembilan orang terluka ringan.
Bencana itu juga memaksa 10.158 orang mengungsi di 151 tempat di Kabupaten Lumajang.
Artikel ini telah tayang dengan judul 2 Lokasi di Candipuro dan Pronojiwo Disiapkan untuk Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru.
Selain terkait erupsi Semeru, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.