Vaksinasi Anak Mulai Dilakukan, Ribuan Pelajar SD di Kediri Sudah Divaksin Tahap Pertama
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendampingi peserta vaksinasi anak di SD Banjaran (ANTARA)

Bagikan:

KEDIRI - Vaksinasi anak di Jawa Timur terus digencarkan, termasuk di Kota Kediri, Jawa Timur. Di wilayah tersebut, ribuan pelajar sekolah dasar sudah mendapat vaksinasi COVID-19. Hal itu sebagai upaya percepatan kekebalan kelompok serta persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Harapan kami inginnya PTM, segera luring seperti biasanya. Karena, jika sudah luring dampak ekonominya akan lebih bagus lagi, tidak ada ketertinggalan," jelas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Antara, Kamis, 16 Desember.

Vaksinasi Anak di Kediri Terus Digencarkan 

Walkot Kediri juga mengungkap bahwa pihaknya sudah lama menginginkan adanya kebijakan vaksinasi anak. Di Kota Kediri, hari pertama vaksinasi digelar diikuti sekitar 1.800 pelajar dari beberapa sekolah dasar yang divaksin. Secara total ada sekitar 26 ribu anak usia 6-11 tahun akan divaksinasi COVID-19.

Vaksinasi anak ini ditargetkan hingga satu bulan. Saat ini, tim vaksinator juga semkian banyak, sehingga bisa lebih cepat. Kegiatan dilakukan sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Vaksinator kami juga cepat suntiknya, tapi anak butuh penanganan khusus. Ada yang berani ada yang tidak berani," kata dia.

Terkait capaian vaksinasi di Kota Kediri, Wali Kota menyebut untuk dosis pertama ada 123 persen, dosis kedua mencapai 98 persen dan untuk vaksinasi lansia sudah mencapai 68 persen.

Vaksinasi Anak Bekerja Sama dengan Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan untuk anak-anak juga diberikan jeda sekitar 28 hari setelah ikut vaksinasi tahap pertama. Dosis vaksinasi yang diberikan adalah 0,5 mili liter.

"Hari ini 11 sekolah dan mulai besok puskemas akan koordinasi dengan SD. Kami datangi ke sekolah karena lebih efektif," kata dia.

Pihaknya juga berharap vaksinasi ini bisa lancar dan tidak ada kendala berarti. Droping vaksin dari pusat juga lancar, sehingga sesuai dengan target.

Selain itu, juga sudah disiapkan sekretariat jika ada laporan kejadian ikutan pascaimunisasi. Yang berat bisa di RSUD Gambiran dan RS Bhayangkara Kediri, sedangkan yang ringan ke puskesmas.

Wali Murid Persiapkan Vaksinasi Anak

Sementara itu, Vineke, salah satu wali murid mengatakan sudah mempersiapkan sebelum anaknya akan diberi vaksin, dengan sarapan pagi serta memberikan semangat karena divaksin tidak sakit.

"Dia juga melihat orang tuanya diberi vaksin, jadi berani. Saya sedia paracetamol di rumah, jika sakit," kata ibunda dari Evelin, pelajar kelas satu, SD Banjaran 1 Kediri ini.