Ikut Vaksinasi Pelajar, Pelajar SD di Situbondo Alami Demam dan Kaki Kirinya Sulit Digerakkan
ILUSTRASI VAKSINASI PELAJAR (ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Salah satu siswa sekolah dasar (SD) di Situbondo, Jawa Timur mengalami demam setelah ia mengikuti vaksinasi pelajar. Ia mengalami demam dan kaki kirinya terasa lemas hingga sulit digerakkan.

Siswa tersebut adalah pelajar di SD Negeri 9 Patokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo. Ia yang berinisial HMS itu kini dirawat di RSUD dr. Abdoer Rahem.

Demam Usai Vaksinasi Pelajar

Berdasarkan keterangan ketua RT 01/RW 04 Kelurahan Patokan, Holilul Rahman, HMS mendapat suntikan vaksin di sekolahnya pada hari Kamis 17 Februari. Dampak yang ia rasakan muncul setelah tiga hari berselang dari vaksinasi. Ia merasakan demam dan sebagian tubuhnya lemas.

"Keterangan keluarga, setelah pulang dari sekolah usai divaksin, HMS mengeluhkan demam dan pusing. Dan semalam kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Pada hari ini dibawa ke rumah sakit," ucap Holil kepada wartawan, Selasa 22 Februari.

Mengetahui kondisi HMS yang terbaring sakit, Holil saat itu meminta keluarga segera membawanya berobat ke rumah sakit.

Pengobatan HMS Gratis

Semula keluarga menolak dengan alasan tak punya uang. Namun setelah diyakinkan akan mendapat pengobatan gratis, HMS akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

"HMS sebenarnya dari keluarga tidak mampu, makanya awalnya tidak mau dibawa ke rumah sakit. Namun setelah pihak puskesmas memberikan jaminan pengobatan gratis, akhirnya mereka mau dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Hingga saat ini sedang berada di ruang IGD RSUD dr. Abdoer Rahem. Tim dokter masih melakukan pemeriksaan intensif, mengingat kaki kiri HMS masih lemas dan sulit digerakkan.

Tim Medis Masih Lakukan Pemeriksaan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo membenarkan siswa SD tersebut saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Mengenai sakitnya apakah ada keterkaitan dengan vaksin, kami belum bisa menyimpulkan karena perlu pemeriksaan mendalam oleh tim medis. Untuk biaya perawatannya semua ditanggung pemerintah," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pelajar SD di Situbondo Demam hingga Kaki kirinya Sulit Digerakkan Usai Divaksin, Kini Dirawat di RS.