SURABAYA - Pencairan bantuan sosial (bansos) terus dikejar sebelum akhir tahun 2021. Menteri Sosial Tri Rismaharini juga meminta Bank Himbara untuk segera mencairkannya secara manual. Meski demikian, Mensos masih menemukan beberapa permasalahan.
Pencairan Bansos Masih Ada Masalah
Salah satunya di Surabaya, Jawa Timur. Risma melihat banyak dari keluarga penerima manfaat (KPM) di kota tersebut belum menerima kartu untuk pencairan bansos.
BACA JUGA:
"Ini kan sudah akhir Desember, harus segera dicairkan. Sementara KPM banyak yang belum terima kartu," ucap Risma dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 28 Desember.
Risma melakukan pengecekan pencairan bansos di Kantor Kecamatan Tambaksari dan Sawahan. Ia mengecek data penerima bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.
Mensos Minta Bansos Cair Sebelu Akhir Bulan
Saat berkunjung di Kota Surabaya pada Senin, 27 Desember, Mensos Risma mengungkap pencairan bansos tidak boleh melewati 31 Desember 2021, atau kalau tidak akan terblokir.
Sedangkan ada banyak KPM yang belum cair bantuannya, karena masih harus menunggu pencetakan dan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Proses ini membutuhkan waktu beberapa lama.
Berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, Kementerian Sosial akan mengumpulkan para KPM di Stadion Tambaksari untuk menerima bantuan, yang akan segera cair pada Rabu, 29 Desember.
Risma Pimpin Pencairan Bansos
Risma akan memimpin langsung proses pencairan bantuan. Dengan mengerahkan petugas dan kendaraan, KPM dengan data yang telah valid langsung dijemput satu persatu dari rumahnya.
Kepada jajaran Pemkot Surabaya, Risma juga menekankan kebijakan Kemensos yang siap memberikan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Selain dengan bansos, juga bisa diberikan bantuan usaha dan peralatan aksesibilitas.
Artikel ini telah tayang dengan judul Risma Kejar Tenggat Waktu Pencairan Bansos Sebelum Akhir Tahun 2021.
Selain terkait pencairan bansos, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.